Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:09:59+07:00 2023-07-17T11:09:59+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi faropenem adalah untuk terapi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Gram positif atau negatif, seperti infeksi kulit dan jaringan ikat, pneumonia, abses paru, sistitis, pyelonephritis, prostatitis, epididimitis, otitis media, dan sinusitis. Faropenem hanya digunakan untuk bakteri yang rentan terhadap obat ini berdasarkan bukti pemeriksaan bakteriologis. Dosis dewasa yang dianjurkan adalah 150-300 mg, tiga kali sehari.[1,3,7]

Indikasi

Faropenem merupakan antibiotik “reserve” yang tidak boleh digunakan secara rutin melainkan harus ada bukti pemeriksaan laboratorium yang mendukung penggunaannya. Faropenem dapat dimanfaatkan pada penyakit berikut:

  • Dermatologi: infeksi kulit dan jaringan penunjang, pioderma, acne vulgaris, luka bakar

  • Respiratori: faringitis, laringitis, tonsillitis, bronkitis akut, pneumonia, abses paru

  • Genitourinaria: sistitis, pyelonephritis, prostatitis, epididimitis, bartolinitis, infeksi intrauteri, adneksitis
  • Oftalmologi: dakriosistitis, hordeolum, meibomianitis, keratitis

  • Telinga-hidung-tenggorok: otitis eksterna, otitis media, sinusitis

  • Lainnya: limfangitis, limfadenitis, luka operasi, mastitis, abses perianal, periodontitis, perikoronitis, dan inflamasi pada sendi temporomandibula

Selain itu, terdapat studi yang menunjukkan bahwa faropenem memiliki aktivitas yang baik pada sitolisis Mycobacterium tuberculosis sehingga menjadi dapat sebagai terapi tuberkulosis.

Faropenem tidak digunakan untuk infeksi bakteri methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Enterococcus faecium, Acinetobacter sp, serta Pseudomonas aeruginosa.[1,3,7]

Dosis

Dosis faropenem dewasa yang direkomendasikan adalah 150-300 mg, diberikan 3 kali sehari. Durasi pemberian umumnya 7-10 hari. Meski begitu, dosis dan durasi pemberian tetap tergantung pada tingkat keparahan infeksi, respon klinis, usia, gejala, dan temuan pemeriksaan bakteriologi.[1,3,7]

Tabel 1. Dosis Faropenem Berdasarkan Indikasi Klinis

Indikasi Dosis
Infeksi saluran napas atas 150 mg - 200 mg 3 kali sehari
Infeksi saluran napas bawah 200 mg - 300 mg 3 kali sehari
Infeksi genitourinari 200 mg - 300 mg 3 kali sehari
Infeksi kulit dan jaringan lunak 150 mg - 200 mg 3 kali sehari
Infeksi obstetri dan ginekologi 150 mg - 200 mg 3 kali sehari

Sumber: dr. Trisni Untari Dewi, Sp.FK, Alomedika, 2023.[1,3,7]

Dosis Anak

Faropenem bisa digunakan pada anak berusia di atas 3 tahun. Dosis berkisar 10-15 mg/kg/hari, diberikan dalam tiga dosis terbagi.[1,7]

Penyesuaian Dosis

Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan klirens ginjal. Pada populasi ini, faropenem dianjurkan untuk diberikan dengan dosis yang lebih rendah atau dengan mengurangi frekuensi harian.

Sebuah studi terhadap 8 pasien yang menjalani hemodialisis menunjukkan bahwa pemberian faropenem 200 mg 2 kali sehari aman dan efektif, tetapi pengawasan terhadap kerusakan ginjal lebih lanjut dan toksisitas tetap harus dilakukan.[1,5-7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

1. Nayak S, Pai U, Birla A. Role of Faropenem in Treatment of Pediatric Infections: The Current State of Knowledge. Cureus. 2022 Apr 25;14(4):e24453. doi: 10.7759/cureus.24453. PMID: 35497081; PMCID: PMC9045788.
3. Gandra S, Takahashi S, Mitrani-Gold F, Mulgirigama A, Ferrinho D. Systematic scoping review of faropenem and other oral penems: treatment of Enterobacterales infections, development of resistance and cross-resistance to carbapenems. JAC Antimicrob Resist, 2022:1-26. https://doi.org/10.1093/jacamr/dlac125
5. Gandra S, Choi J, McElvania E, Green SJ, Harazin M, Thomson RB, Dantas G, Singh KS, Das S. Faropenem resistance causes in vitro cross-resistance to carbapenems in ESBL-producing Escherichia coli. Int J Antimicrob Agents. 2020 Mar;55(3):105902. doi: 10.1016/j.ijantimicag.2020.105902. Epub 2020 Jan 17. PMID: 31954833.
6. National Center for Biotechnology Information (2023). PubChem Compound Summary for CID 65894, Faropenem. Retrieved May 27, 2023. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Faropenem.
7. MIMS. Faropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/faropenem?mtype=generic

Formulasi Faropenem
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Obat batuk sesak untuk Ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.Obat batuk sesak untuk Ibu hamil yang aman apa y?Apakah GG dan salbutamol aman untuk ibu hamil?
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 19 jam yang lalu
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
dr.Arini Gita Puspa
Dibalas 13 menit yang lalu
Webinar tahun 2025
Oleh: dr.Arini Gita Puspa
4 Balasan
ALO dokter, izin berdiskusi, apakah ada yang tahu kenapa webinar di tahun 2025 ini SKP tidak langsung terhitung di satu sehat, termasuk webinar dari...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.