Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:09:31+07:00 2023-07-17T11:09:31+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Faropenem memiliki profil keamanan yang baik dengan kejadian efek samping yang rendah. Efek samping yang paling sering ditemukan adalah efek gastrointestinal, seperti mual, muntah, dan diare. Interaksi obat bisa terjadi dengan furosemide, probenecid, dan indomethacin.[1,3,7,12]

Efek Samping

Efek samping tersering pada pemberian faropenem adalah gejala gastrointestinal seperti diare dan mual. Pada berbagai uji klinis, risiko terjadinya diare berkisar antara 2,5-7,5%.

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah:

  • Gastrointestinal: diare, nyeri perut, mual
  • Dermatologi: ruam, gatal pada seluruh tubuh, eritema
  • Lainnya: demam
  • Reaksi alergi: syok, anafilaksis, toxic epidermal necrolysis

  • Gangguan hepar: peningkatan bilirubin dan enzim hepar
  • Pneumonia interstisial, dengan gejala berupa sesak napas, batuk kering, demam
  • Rhabdomyolisis, dengan gejala berupa nyeri, kebas, atau kelemahan pada otot ekstremitas, pundak, dan pinggang bawah.[1-3,7,12]

Interaksi Obat

Faropenem memiliki interaksi obat dengan furosemide, probenecid, dan indomethacin.[1,3]

Obat Anionik

Kombinasi faropenem dengan obat-obatan anionik seperti furosemide, probenecid, dan indomethacin, dapat menurunkan ekskresi faropenem, sehingga menyebabkan toksisitas pada ginjal.[1,3]

Kombinasi Imipenem dan Cilastatin

Pada uji hewan coba, konsentrasi faropenem meningkat di dalam darah pada penggunaan bersamaan dengan imipenem dan cilastatin, yang kemungkinan disebabkan oleh gangguan pada fermentasi metabolik oleh cilastatin.[1,3,7]

Asam Valproat

Penggunaan bersamaan dengan faropenem mengakibatkan penurunan konsentrasi asam valproat di dalam darah, sehingga mengakibatkan rekurensi kejang epileptik.[1,3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

1. Nayak S, Pai U, Birla A. Role of Faropenem in Treatment of Pediatric Infections: The Current State of Knowledge. Cureus. 2022 Apr 25;14(4):e24453. doi: 10.7759/cureus.24453. PMID: 35497081; PMCID: PMC9045788.
2. Feng X, et al. Faropenem Susceptibility of Multidrug-resistant Contemporary Clinical Isolates from Zhejiang Province, China. Infectious Microbes & Diseases, 2020. 2(1):p 26-29. DOI: 10.1097/IM9.0000000000000015
3. Gandra S, Takahashi S, Mitrani-Gold F, Mulgirigama A, Ferrinho D. Systematic scoping review of faropenem and other oral penems: treatment of Enterobacterales infections, development of resistance and cross-resistance to carbapenems. JAC Antimicrob Resist, 2022:1-26. https://doi.org/10.1093/jacamr/dlac125
7. MIMS. Faropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/faropenem?mtype=generic
12. Yanwan Shangguan, et al. Randomized control study of the use of faropenem for treating patients with pulmonary tuberculosis. International Journal of Infectious Diseases, 2023;132:99–107

Indikasi dan Dosis Faropenem
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 29 menit yang lalu
Kirim resep online dengan fitur MyPatient Alomedika - Ini Obat yang dilarang
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Untuk dapat mengirim resep online dengan fitur Mypatient di Alomedika, Dokter tidak harus terdaftar sebagai dokter telemedisin di...
Anonymous
Dibalas 32 menit yang lalu
Jahitan diangkat kapan setelah rozerplasty parsial
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin tanya dok, sekiranya kapan jahitan diangkat setelah rozerplasty parsial pada ibu jari kaki ? apakah 1 minggu atau 2 minggu setelah jahit?sekian terima...
Anonymous
Dibalas 26 menit yang lalu
Turun pendengaran yang dirasakan hanya saat olahraga berlari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien usia 25 tahun mengeluh saat berolahraga terutama berlari lama-lama turun pendengaran dan akhirnya tuli di telinga kanan saja,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.