Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Faropenem general_alomedika 2023-07-17T11:08:28+07:00 2023-07-17T11:08:28+07:00
Faropenem
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Faropenem

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan faropenem diperlukan terkait kemungkinan efek samping nefrotoksisitas dan hepatotoksisitas. Efek samping berat juga perlu diawasi, misalnya rhabdomyolysis dan pneumonia interstisial.[1-3,7]

Pengawasan Umum

Pengawasan terhadap gejala dan tanda efek samping seperti diare, nyeri perut, mual, gatal, demam, ruam, dan eritema dapat dilakukan selama masa pengobatan. Pasien sebaiknya diedukasi mengenai efek samping tersebut. Gejala lain seperti keringat dingin, kesulitan bernapas, ikterus, demam, erosi pada bibir, sesak napas, nyeri, kebas, atau kelemahan otot merupakan indikasi untuk menghentikan pengobatan.[1-3,7]

Pengawasan pada Lansia

Pemberian faropenem pada lansia dapat menimbulkan pemanjangan waktu paruh faropenem karena berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal. Kadar obat faropenem dapat meningkat sehingga risiko munculnya efek samping juga dapat meningkat. Efek samping diare yang terjadi dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga faropenem harus segera dihentikan.[1-3,7]

Pengawasan pada Pasien dengan Penurunan Fungsi Ginjal

Pengawasan klinis juga dapat dilakukan pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal yang diberikan faropenem. Pada populasi ini, dapat terjadi penurunan klirens obat yang meningkatkan risiko toksisitas dan perburukan fungsi ginjal.[1-3,7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Andreas Michael Sihombing

Referensi

1. Nayak S, Pai U, Birla A. Role of Faropenem in Treatment of Pediatric Infections: The Current State of Knowledge. Cureus. 2022 Apr 25;14(4):e24453. doi: 10.7759/cureus.24453. PMID: 35497081; PMCID: PMC9045788.
2. Feng X, et al. Faropenem Susceptibility of Multidrug-resistant Contemporary Clinical Isolates from Zhejiang Province, China. Infectious Microbes & Diseases, 2020. 2(1):p 26-29. DOI: 10.1097/IM9.0000000000000015
3. Gandra S, Takahashi S, Mitrani-Gold F, Mulgirigama A, Ferrinho D. Systematic scoping review of faropenem and other oral penems: treatment of Enterobacterales infections, development of resistance and cross-resistance to carbapenems. JAC Antimicrob Resist, 2022:1-26. https://doi.org/10.1093/jacamr/dlac125
7. MIMS. Faropenem. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/faropenem?mtype=generic

Kontraindikasi dan Peringatan Fa...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah perlu mengulang dari awal jika vaksin flu terlupa 1tahun?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, saya ada pasien usia 9 dan 4 tahun yang selama ini rutin vaksin influenza tahunan. Nah, tahun lalu ternyata ortu pasien terlupa dan jadwal vaksin...
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 20 jam yang lalu
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
1 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 jam yang lalu
Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.