Indikasi dan Dosis Clindamycin
Indikasi clindamycin adalah sebagai antibiotik yang banyak digunakan untuk menangani infeksi bakteri anaerob, sebagian besar bakteri aerob gram positif, dan beberapa protozoa. Clindamycin dapat digunakan pada berbagai keadaan, seperti sepsis, infeksi intraabdomen, dan pneumonia. Clindamycin juga dapat digunakan pada faringitis streptokokal untuk pasien yang alergi dengan penisilin.
Clindamycin juga dapat menjadi pilihan pada vaginosis bakterial dan penyakit radang panggul, malaria serebral, infeksi tulang dan sendi, infeksi kulit tanpa komplikasi, dan acne vulgaris.
Clindamycin juga dapat digunakan sebagai profilaksis sebelum dilakukan tindakan pembedahan. Dokter gigi juga banyak menggunakan clindamycin untuk mencegah endokarditis sebelum dilakukan tindakan pada gigi dan mulut. Cindamycin juga efektif untuk melawan Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin (MRSA). [2,6,18,19]
Dewasa
Berikut adalah dosis clindamycin untuk pasien dewasa sesuai dengan indikasinya. [13-15]
Tabel 5. Dosis Clindamycin pada Dewasa
Indikasi | Dosis |
Acne vulgaris | Penggunaan topikal pada area yang yang terdapat jerawat, digunakan 2 kali sehari (kecuali foam digunakan 1 kali sehari) |
Babesiosis | 600 mg PO setiap 8 jam atau 300 – 600 mg IV setiap 6 jam, dikombinasikan dengan quinin selama 7 – 10 hari |
Endometritis |
|
Faringitis streptokokal | 20 mg/kg/hari PO dibagi menjadi 3 dosis dengan dosis maksimal 1,800 mg per hari. |
Impetigo | 300 – 400 mg PO, 4 kali sehari selama 7 hari |
Infeksi intraabdomen |
|
Infeksi pada kulit tanpa komplikasi |
Atau 600 – 1200 mg/hari IV atau IM, dibagi dalam 6 – 12 jam |
Infeksi pada kulit dan jaringan lunak dengan komplikasi | 600 mg PO setiap 8 jam selama 7 – 14 hari Atau
Durasi: 7 – 14 hari |
Infeksi saluran pernapasan bawah (pneumonitis, empiema, abses) |
Atau
|
Infeksi tulang dan sendi |
Durasi: minimal 8 minggu untuk osteomyelitis dan 3 – 4 minggu untuk artritis septik |
Penyakit inflamatori pelvis |
atau 900 mg IV setiap 8 jam sebagai dosis awal dan dilanjutkan dengan 1,5 mg/kg IV atau IM setiap 8 jam untuk dosis perawatan, dikombinasikan dengan gentamisin |
Pneumonia pneumosistis | 450 mg PO setiap 6 jam atau 600 mg PO setiap 8 jam ditambah primaquin selama 21 hari Atau 600 – 900 mg IV setiap 6 – 8 jam |
Profilaksis endokarditis bakterial | 600 mg PO, IV atau IM 30 – 60 menit sebelum tindakan |
Profilaksis infeksi streptokokus pada bayi intrapartum | 900 mg IV setiap 8 jam dimulai saat pecah ketuban sampai persalinan |
Sepsis |
Atau
|
Toksoplasmosis (ensefalitis) | 600 mg PO atau IV setiap 6 jam, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leukovorin |
Toksoplasmosis (profilaksis) | 600 mg PO setiap 8 jam, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leykovorin |
Vaginosis bakterial | 300 mg PO, dua kali sehari selama 7 hari Atau 1 aplikator krim (sekitar 100 mg clindamycin), diberikan satu kali sehari selama 3 – 7 hari untuk wanita yang tidak hamil dan 7 hari pada wanita hamil Atau 1 ovule intravagina, diberikan 1 kali sehari |
Anak-anak
Dosis clindamycin untuk infeksi bakteri dibagi berdasarkan usia anak:
- Neonatus: 15 – 20 mg/kg/hari IM atau IV diberikan dalam 6 – 8 jam
- Bayi, anak dan remaja dapat diberikan 8 – 40 mg/kg/hari PO atau 20 – 40 mg/kg/hari IV atau IM, dibagi dalam 3 – 4 dosis. [2]
Untuk beberapa kondisi khusus, berikut adalah dosis clindamycin yang diberikan untuk pasien anak. [13-15]
Tabel 6. Dosis Clindamycin pada Anak
Indikasi | Dosis |
Acne vulgaris (12 tahun atau lebih) | Penggunaan topikal pada area yang yang terdapat jerawat, digunakan 2 kali sehari (kecuali foam digunakan 1 kali sehari) |
Babesiosis | 7–10 mg PO atau IV setiap 6-8 jam (maksimal 600 mg/dosis), dikombinasikan dengan quinin selama 7–10 hari |
Faringitis streptokokal | 20 mg/kg/hari PO dibagi menjadi 3 dosis dengan dosis maksimal 1,800 mg per hari. |
Impetigo | 20 mg/kg/hari PO, dibagi dalam 3 dosis selama 7 hari |
Otitis media akut | 30–40 mg/kg/hari PO, dibagi dalam 3 dosis untuk 5–10 hari |
Profilaksis endokarditis bakterial | 20 mg/kg (maksimal 600 mg) PO, IV atau IM 30–60 menit sebelum tindakan |
Toksoplasmosis | 5–7,5 mg/kg/dosis (maksimal 600 mg/dosis) PO, diberikan 4 kali sehari, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leukovorin |
Toksoplasmosis (profilaksis) | 20–30 mg/kg/hari PO, dibagi 3–4 dosis, dikombinasikan dengan pirimetamin dan leukovorin |
Vaginosis bakterial | Digunakan untuk anak yang telah menstruasi, 1 ovule intravagina, digunakan 1 kali sehari selama 3 hari |