Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Probenecid general_alomedika 2021-07-28T21:40:04+07:00 2021-07-28T21:40:04+07:00
Probenecid
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Probenecid

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Formulasi probenecid tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan sediaan 500 mg. Sediaan disimpan dalam wadah kering dan terhindar dari sinar matahari langsung dengan suhu optimal 20-25oC. Probenecid sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi efek gastrointestinal dan pasien di edukasi untuk mengonsumsi air putih lebih banyak untuk mempercepat klirens asam urat.

Bentuk Sediaan

Probenecid di Indonesia tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan sediaan 500 mg.[6]

Cara Penggunaan

Sediaan probenecid tablet diminum dalam dosis terbagi sesuai anjuran dan diberikan setelah makan atau bersama antasida untuk mengurangi efek gastrointestinal dan disertai minum air putih yang cukup untuk menghindari pembentukan batu asam urat. Selama mengkonsumsi probenecid, pasien juga disarankan menghindari konsumsi alkohol.[10-12]

Pada probenecid yang diindikasikan sebagai kombinasi dengan antibiotik beta laktam pada terapi gonorrhea, bila antibiotik yang digunakan adalah ampicillin peroral, probenecid harus dikonsumsi bersamaan dengan ampicillin, bila ampicillin yang diberikan adalah sediaan ampisilin injeksi intravena maka probenecid setidaknya sudah diberikan 30 menit sebelum injeksi antibiotik diberikan.[1]

Cara Penyimpanan

Sediaan probenecid tablet disimpan di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung dengan suhu optimal antara 20-25°C.[3,10]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Amerika Serikat, probenecid biasa diberikan bersama kolkisin serta tersedia dalam bentuk tablet kombinasi, tetapi saat ini di Indonesia bentuk kombinasi ini belum tersedia.[2,6]

Referensi

1. Phebra. Pro-Cid (Probenecid Tablets 500 Mg). 2018. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-01953-3&d=202106221016933
2. NCBI. Livertox. Probenecid. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548599/
3. Pubchem. Probenecid. 2021. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Probenecid
6. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Daftar Obat Formularium Nasional. 2017. Available from: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-659-2017_ttg_Formularium_Nasional_.pdf
10. MIMS. Probenecid. 2021. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/probenecid?mtype=generic
11. Badan POM RI. Probenecid. 2015. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/probenecid
12. Drugbank. Probenecid. 2021. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB01032

Farmakologi Probenecid
Indikasi dan Dosis Probenecid

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Hiperurisemia dan Risiko Demensia
    Hiperurisemia dan Risiko Demensia
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Penatalaksanaan Hiperurisemia Simptomatik pada Penyakit Ginjal Kronis
    Penatalaksanaan Hiperurisemia Simptomatik pada Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
13 hari yang lalu
Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Hiperurisemia adalah peningkatan asam urat dalam serum yang melebihi 6,8 mg/dL. Hiperurisemia sendiri dapat menyebabkan gout, batu saluran kemih,...
dr. Mutiara Putri Camelia
11 November 2021
Hiperurisemia pada hypertensive heart disease
Oleh: dr. Mutiara Putri Camelia
4 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi saya pernah dapat pasien dengan keluhan nyeri dan bengkak pada tangan , hasil asam urat 8.0Dan memiliki riwayat penyakit jantung...
dr.Albert Novianto
16 September 2021
Asupan gizi untuk penderita asam urat dengan gejala akut - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr.Albert Novianto
2 Balasan
Alo dr. Dian Permatasari, M. Gizi, Sp.GK. Ijin bertanya, apakah edukasi terkait gizi pada penderita asam urat dengan gejala akut sama dengan edukasi gizi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.