Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Coronary Artery Bypass Graft (CABG) general_alomedika 2022-09-29T08:41:30+07:00 2022-09-29T08:41:30+07:00
Coronary Artery Bypass Graft (CABG)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Edukasi setelah operasi bypass jantung, atau coronary artery bypass graft / CABG, pada pasien bahwa proses aterosklerosis masih dapat berlanjut walaupun sudah dilakukan tindakan. Berdasarkan hal ini, pasien harus diberikan motivasi untuk mencegah perburukan dari penyakit kardiovaskular dan menjaga patensi dari graft. Sampaikan pada pasien untuk mengikuti regimen terapi dan pemantauan yang dianjurkan oleh dokter yang merawat.

Minta pasien berhenti merokok, mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol, serta meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi berat badan. Sampaikan pada pasien untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami tanda dan gejala yang mengarah pada komplikasi pasca prosedur, misalnya demam tinggi, nyeri dada, dan palpitasi.

Sampaikan pada pasien untuk menghindari mengangkat benda yang berat dan menggerakkan bahu terlalu ekstrem. Pada kebanyakan kasus, pasien yang menjalani CABG dan tidak memiliki komplikasi dapat kembali melakukan aktivitas seksual dalam 4 minggu, tetapi ada baiknya pasien berkonsultasi dahulu dengan dokter yang merawat. Sampaikan bahwa perasaan depresi dan gangguan jiwa lain dapat muncul. Anjurkan pasien untuk mengikuti program dukungan mental.[8,15]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

8. Collins D, Goldberg S. Care of the Post-CABG Patient. Cardiol. Rev. 2020;28:26–35.
15. Aroesty JM, Kannam JP. Patient education: Recovery after coronary artery bypass graft surgery (CABG) (Beyond the Basics). Uptodate, 2022. https://www.uptodate.com/contents/recovery-after-coronary-artery-bypass-graft-surgery-cabg-beyond-the-basics

Komplikasi Coronary Artery Bypas...
Pedoman Klinis Coronary Artery B...

Artikel Terkait

  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
    Kriteria Sgarbossa untuk Diagnosis Infark Miokard Akut dengan Left Bundle Branch Block
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
29 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity Statin. Jumat, 30 September 2022. Pukul 14.00 - 16.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity...
dr.Nomi Irene Putri S.
19 September 2022
Terapi EECP (Enhanced External Counterpulsation) - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
1 Balasan
Alo dr. Adelin, Sp.JP. Izin bertanya Dokter. Saya sempat membaca mengenai terapi EECP. Apakah terapi tersebut dapat mengganti terapi invasif seperti POBA...
Anonymous
24 Agustus 2022
Pasien sindrom koroner akut, apakah perujukanya harus didampingi perawat atau dokter?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dok, izin bertanya dan berdiskusi ya dok.Pasien dengan STEMI apakah perujukannya harus didampingi Perawat / Dokter ? Apakah ada kriteria khusus bila mana...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.