Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) general_alomedika 2022-09-29T08:36:16+07:00 2022-09-29T08:36:16+07:00
Coronary Artery Bypass Graft (CABG)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Kontraindikasi operasi bypass jantung, dikenal pula dengan coronary artery bypass graft atau CABG adalah penolakan pasien, arteri koroner yang tidak kompatibel dengan pencangkokan, dan tidak adanya miokardium yang viable untuk pencangkokan. CABG juga tidak disarankan pada kasus infark miokard tanpa gejala klinis, serta pada pasien dengan keuntungan yang minimal jika dilakukan tindakan revaskularisasi. Hal ini karena CABG memiliki risiko signifikan, sehingga perlu dilakukan dengan seleksi pasien yang ketat.[1-4]

Usia tua memang bukan menjadi kontraindikasi CABG. Namun keputusan untuk melakukan CABG pada pasien lanjut usia harus menimbang keuntungan dan kerugian secara detail, karena risiko komplikasi cenderung meningkat pada kelompok usia ini. Sebuah studi melaporkan bahwa pasien lansia lebih cenderung mengalami komplikasi kardiak, renal, dan respirasi akibat tindakan CABG.[9]

Dalam sebuah kohort, pasien lansia dilaporkan memiliki kesintasan tahun pertama sebesar 92% dan kesintasan 5 tahun sebesar 83%. Usia di atas 70 tahun, komorbiditas diabetes mellitus, dan disfungsi sistolik ventrikel kiri merupakan prediktor luaran yang lebih buruk.[10]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

1. Squiers JJ, Mack MJ. Coronary artery bypass grafting—fifty years of quality initiatives since Favaloro. Ann Cardiothorac Surg. 2018;7:516–20.
2. Montrief T, Koyfman A, Long B. Coronary artery bypass graft surgery complications: A review for emergency clinicians. Am J Emerg Med. 2018;36:2289–97.
3. Bachar BJ, Manna B. Coronary Artery Bypass Graft. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 [cited 2022 Aug 1]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507836/
4. Gaudino MFL, Spadaccio C, Taggart DP. State-of-the-Art Coronary Artery Bypass Grafting: Patient Selection, Graft Selection, and Optimizing Outcomes. Interv Cardiol Clin. 2019;8:173–98.
9. Lemaire A, Soto C, Salgueiro L, Ikegami H, Russo MJ, Lee LY. The impact of age on outcomes of coronary artery bypass grafting. J Cardiothorac Surg. 2020 Jul 1;15(1):158. doi: 10.1186/s13019-020-01201-3. PMID: 32611349; PMCID: PMC7328264.
10. Soltani MH, Rasti M, Namayandeh SM, Sarebanhassanabadi M. Short and long-term outcomes of patients with coronary artery bypass surgery. ARYA Atheroscler. 2021 Sep;17(5):1-6. doi: 10.22122/arya.v17i0.2010.

Indikasi Coronary Artery Bypass ...
Teknik Coronary Artery Bypass Gr...

Artikel Terkait

  • Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
    Tidak Semua Pasien Sindrom Koroner Akut Memerlukan Terapi Oksigen
  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
    Diagnosis Banding Elevasi Segmen ST pada Elektrokardiografi
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular
    Hindari Penggunaan NSAID pada Orang dengan Faktor Risiko Kejadian Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
6 hari yang lalu
Terapi untuk pasien dengan old myocard infark
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien. Laki-laki usia 63 tahun, datang dengan keluhan dada sering terasa panas, kadang nyeri menembus ke belakang. Riwayat...
Anonymous
18 hari yang lalu
Pemberian antikoagulan, NSAID, dan allopurinol pada pasien pengobatan jantung disertai bengkak sendi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mendapatkan pasien sedang pengobatan jantung salah satunya warfarin 2mg dan diberi juga nsaid dari rsnya. Keluhan saat ini. Pegal Bengkak sendi.Asam...
dr. Intan Fajriani
29 September 2022
Live Webinar Alomedika - Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity Statin. Jumat, 30 September 2022. Pukul 14.00 - 16.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Peningkatan Luaran Pasien Sindrom Koroner Kronis dengan Terapi Betablocker dan High Intensity...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.