Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokterIzin bertanya dok jika pada pasien terdapat nyeri dada kiri seperti tertindih tembus ke punggung dan menjalar ke lengan, disertai dengan mual (+)...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Nyeri dada tipikal dengan EKG normal
Dibalas 27 Mei 2024, 06:57
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter
Izin bertanya dok jika pada pasien terdapat nyeri dada kiri seperti tertindih tembus ke punggung dan menjalar ke lengan, disertai dengan mual (+) sedikit sesak, dan nyeri ulu hati. Dari hasil pemeriksaan EKG normal, dengan sinus bradikardi dan LAD. Pasien mengatakan sebelumnya ada riwayat sakit jantung dan rutin minum obat dari dokter. TD 161/90, HR 55, SpO2 98 %, RR 20 x/menit, S 36,5.
Jika tidak ada pemeriksaan enzim biomarker jantung di RS, apakah pasien langsung ditatalaksana ACS dok?
Dibuat 27 Mei 2024, 01:06
27 Mei 2024, 06:54
dr.Suci Lestari Pujiani, Sp.JP, FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Jadi Diagnosa ACS bisa tegak dengan:
1. Anamnesis yang khas angina tipikal (nyeri tumpul/berat/seperti ditindih/diremas, menjalar kebahu kiri/punggung, disertai tanda systemik seperti muntah, keringat dingin)
2. EKG ditemukan ST Elevasi atau ST depresi atau T inverted
3. Biomarker Enzim Jantung yang meningkat
NB: Diagnosa tegak bila minimal 2/3 dari poin diatas ✅
Kalau dari kasus diatas baru 1 poin angina saja yg positif ya dok, DD nya bisa:
- Acute Coronary Syndrome (meliputi Unstable Angina Pectoris -UAP, Non ST Elevasi Myocard Infarc -NSTEMI & ST Elevasi Myocard Infarc -STEMI)
- Angina Pectoris Stabil (Angina Prinzmetal)
- Angina pada Hipertensi
Solusinya:
1. Kita evaluasi EKG berkala (misal tiap 15 menit di EKG ulang, selama 2-4 jam kedepan di IGD)
2. Sambil kita monitoring TENSI di IGD, dilihat responnya.. (boleh sambil diberikan ISDN sublingual bila tensi diatas 140/90 mmHg, kalau memang tensi sudah normal & tidak ada nyeri lagi, bisa jadi karena Angina pada Hipertensi)
3. Bisa juga makin lama progresifitas nyeri & EKG mengarah ke ACS (misal di menit ke 30, EKG berubah jadi ST elevasi, atau ST depresi atau T inverted) boleh segera ditangani sesuai algoritma ACS.
Demikian Dokter,
Semoga membantu 😊🙏
27 Mei 2024, 06:57
Anonymous
Dokter Umum
Baik, terimakasih dokter atas penjelasannya 🙏
27 Mei 2024, 04:38
dr. Dian Elok Permataningtyas
Dokter Umum
Izin coba membalas dokter. Dalam hal ini, informasi yamg dokter berikan belum lengkap. Saran perkuat anamnesis pada pasien meliputi PQRST.
P = provoking event (faktor pencetus contohnya aktivitas)
Q = quality (dapat menggunakan VAS Score dan yang lainnya)
R = radiation (apakah ada penjalaran atau tidak?) pada kasus diatas dokter sudah menjelaskan terkait penjalaran yang ada
S = severity (seperti apa nyerinya? Tertusuk kah? Tertimpa kah? dsb) pada kasus juga sudah dokter jelaskan
T = time / waktu. Berapa lama gejala tersebut muncul? Dugaan ACS lebih kuat jika durasi minimal 20menitDan jangan lupa pastikan apakah ada gejala otonom seperti mual muntah dsb. Kemudian apakah ada faktor resiko? Misalnya DM, HT, merokok, dislipidemia, dsb.Jika semua kriteria telah terpenuhi dan tidak ditemui diagnosis banding yang lebih kuat maka diagnosis ACS dapat ditegakkan dan silakan start terapi ACS sesuai algoritma.CMIIW
P = provoking event (faktor pencetus contohnya aktivitas)
Q = quality (dapat menggunakan VAS Score dan yang lainnya)
R = radiation (apakah ada penjalaran atau tidak?) pada kasus diatas dokter sudah menjelaskan terkait penjalaran yang ada
S = severity (seperti apa nyerinya? Tertusuk kah? Tertimpa kah? dsb) pada kasus juga sudah dokter jelaskan
T = time / waktu. Berapa lama gejala tersebut muncul? Dugaan ACS lebih kuat jika durasi minimal 20menitDan jangan lupa pastikan apakah ada gejala otonom seperti mual muntah dsb. Kemudian apakah ada faktor resiko? Misalnya DM, HT, merokok, dislipidemia, dsb.Jika semua kriteria telah terpenuhi dan tidak ditemui diagnosis banding yang lebih kuat maka diagnosis ACS dapat ditegakkan dan silakan start terapi ACS sesuai algoritma.CMIIW
27 Mei 2024, 06:57
Anonymous
Dokter Umum
Baik, terima kasih dokter
