Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Transfusi Darah general_alomedika 2021-11-22T14:16:55+07:00 2021-11-22T14:16:55+07:00
Transfusi Darah
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Transfusi Darah

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Kontraindikasi umum pemberian transfusi adalah hipersensitivitas terhadap produk komponen darah yang diberikan. Terdapat juga kontraindikasi spesifik untuk masing-masing komponen darah sebagai berikut:

Whole Blood

Transfusi whole blood dikontraindikasikan pada pasien dengan risiko kelebihan cairan yang meningkat seperti pada kondisi anemia kronik dan gagal jantung. Transfusi ini juga dikontraindikasikan pada kondisi yang membutuhkan terapi monokomponen (misal fresh frozen plasma pada koagulopati) dan komponen darah spesifik tersedia.[3,4]

Packed Red Cell

Packed red cell sebaiknya tidak digunakan untuk anemia yang dapat dikoreksi dengan terapi nontransfusi (misal anemia defisiensi besi) kecuali koreksi segera diperlukan. Terapi ini juga tidak boleh digunakan hanya untuk meningkatkan volume darah dan/atau tekanan onkotik.[3,4]

Konsentrat Trombosit

Konsentrat trombosit dikontraindikasikan pada keadaan pencegahan perdarahan pada pasien yang akan dioperasi, kecuali sudah ada data yang jelas bahwa pasien mengalami defisiensi trombosit. Konsentrasi trombosit ini juga dikontraindikasikan pada pasien dengan immune thrombocytopenic purpura (ITP), thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP), haemolytic uremic syndrome (HUS), heparin induced thrombocytopenia (HIT), disseminated intravascular coagulation (DIC) yang tidak ditangani serta sepsis yang disertai trombositopenia.[3,4]

Pada kondisi destruksi autoimun platelet seperti ITP, pemberian platelet dikontraindikasikan karena tidak akan menunjukkan manfaat klinis. Hal ini terjadi karena platelet yang ditransfusikan akan mengalami destruksi segera sama seperti platelet pasien.[3,4]

Fresh Frozen Plasma

Pada kondisi defisiensi faktor pembekuan darah spesifik dan komponen tersebut tersedia, fresh frozen plasma tidak boleh diberikan. Fresh frozen plasma juga tidak boleh diberikan pada kondisi defisiensi vitamin K jika koreksi dapat tercapai dengan suplementasi vitamin K.[3,4]

Albumin

Cairan albumin dikontraindikasikan pada kondisi anemia berat atau gagal jantung.

Faktor Pembekuan Darah Spesifik

Tidak terdapat kontraindikasi khusus pada pemberian transfusi komponen pembekuan darah spesifik seperti faktor VIII, IX, atau X.[4]

Referensi

3. World Health Organization. Clinical Transfusion Practice Guidelines for Medical Interns. Tersedia di: https://www.who.int/bloodsafety/transfusion_services/ClinicalTransfusionPracticeGuidelinesforMedicalInternsBangladesh.pdf
4. Health Sciences Authority. Clinical blood transfusion. Tersedia di: https://www.moh.gov.sg/docs/librariesprovider4/guidelines/cpg_clinical-blood-transfusion.pdf

Indikasi Transfusi Darah
Teknik Transfusi Darah

Artikel Terkait

  • Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
    Stop Premedikasi untuk Transfusi Darah
  • Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
    Kristaloid vs Koloid untuk Resusitasi Cairan
  • Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
    Penggunaan Fluid Challenge pada Syok
  • Evaluasi Hemodinamik dengan Kardiometri Elektrik untuk Penanganan Syok yang Lebih Baik
    Evaluasi Hemodinamik dengan Kardiometri Elektrik untuk Penanganan Syok yang Lebih Baik
  • Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah
    Seberapa Seringkah Aman Melakukan Donor Darah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 November 2024, 04:36
Syarat tekanan darah pada pasien dengan CKD untuk dilakukan transfusi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok mohon share ilmunya, saya sering mendapatkan pasien di IGD dengan CKD Anemia pro trabsfusi sekian kolf, terkadang ada yang diberi premed ada yg tidak,...
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 08:50
Pemberian ca gluconas pada pasien transfusi PRC masif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dan mohon koreksi, saya dulu pernah diajari ketika iship oleh dokter IGD kalau transfusi PRC hanya boleh dilakukan maks 4...
dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
Dibalas 04 Juli 2024, 08:55
Mengapa Donor Darah Rutin Penting? Temukan Manfaatnya!
Oleh: dr.Yusuf Haz Condeng Sp.PD, AIFO-K
1 Balasan
🩺 Pentingnya Donor Darah Secara Rutin: Manfaat dan KeamanannyaMenurut pernyataan dari American Red Cross, proses mendonorkan darah adalah aman dan bermanfaat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.