Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi Pasien Pewarnaan Gram general_alomedika 2020-06-11T18:13:07+07:00 2020-06-11T18:13:07+07:00
Pewarnaan Gram
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Pewarnaan Gram

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Edukasi terkait pewarnaan Gram yang perlu disampaikan pada pasien meliputi indikasi pemeriksaan, sampel yang dibutuhkan, cara pengambilan sampel, dan bagaimana analisis serta interpretasi dari hasil pewarnaan Gram.

Pewarnaan Gram dilakukan untuk mendeteksi adanya bakteri atau jamur, serta untuk identifikasi karakteristik dan jenisnya. Pemeriksaan ini akan dilakukan bila dokter menduga ada infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit pasien.

Sampel yang dibutuhkan tergantung permintaan dokter. Sampel biasanya diambil dari lokasi yang diduga mengalami infeksi, misalnya mengambil aspirat paru, cairan serebrospinal, jaringan kulit (bisa dengan melakukan biopsy kulit), atau nanah. Persiapan yang perlu dilakukan pasien berhubungan dengan teknik pengambilan sampel yang akan dilakukan. Pasien dapat diminta menampung lendir ataupun urin pada wadah, atau diambil darahnya oleh tenaga kesehatan.

Pewarnaan Gram tidak memiliki risiko secara spesifik, namun kontraindikasi dan komplikasinya berkaitan dengan prosedur pengambilan sampel yang dilakukan, seperti infeksi atau hematoma akibat pengambilan darah.

Hasil yang dapat diperoleh dari pewarnaan Gram antara lain adalah adanya bakteri ataupun tidak ditemukan bakteri (negatif) pada pemeriksaan. Bila terdapat bakteri, deskripsi yang disampaikan mencakup jenis bakteri apakah Gram positif atau Gram negatif, bentuknya (kokus atau basil), ukuran, kuantitas, adanya sel darah merah atau sel darah putih, dan adanya fungi.

Hasil pemeriksaan ini akan digunakan oleh dokter, beserta hasil pemeriksaan lainnya untuk menentukan diagnosis dan tata laksana. Pewarnaan Gram hanya merupakan pemeriksaan awal, sehingga terkadang masih dibutuhkan pemeriksaan kultur dan sensitivitas antibiotik sebagai pemeriksaan lanjutan.[12,13]

Referensi

12. Gram Stain | Definition and Patient Education [Internet]. Healthline. [cited 2020 Apr 19]. Available from: https://www.healthline.com/health/gram-stain
13. Gram Stain | Lab Tests Online [Internet]. [cited 2020 Apr 19]. Available from: https://labtestsonline.org/tests/gram-stain

Komplikasi Pewarnaan Gram
Pedoman Klinis Pewarnaan Gram

Artikel Terkait

  • Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
    Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
  • Perlu Tidaknya Kultur Darah pada Pneumonia Komuniti
    Perlu Tidaknya Kultur Darah pada Pneumonia Komuniti
  • Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
    Kortikosteroid untuk Penanganan Pneumonia Komuniti
  • Terapi Antibiotik Jangka Pendek vs Jangka Panjang pada Pneumonia Komunitas
    Terapi Antibiotik Jangka Pendek vs Jangka Panjang pada Pneumonia Komunitas
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
18 April 2022
Live Webinar Alomedika - Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain. Selasa, 19 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain."Narasumber :Dr. dr. Raveinal, Sp. PD, K-AI - Vaksin...
Anonymous
09 Maret 2022
Pasien dengan pneumonia dan demam tinggi apa tatalaksana yang diberikan - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp.P, untuk pasien anak dan dewasa dengan pneumonia dan demam tinggi apakah tatalaksana yang tepat diberikan ya dok? Antibiotik apa...
dr.Frans Arvindo Irapanussa
04 Februari 2022
Kotrimoksazol untuk profilaksis PCP pada pasien HIV
Oleh: dr.Frans Arvindo Irapanussa
4 Balasan
Izin bertanya, sampai berapa lama kotrimoksazol di pakai untuk profilaksis PCP pada pasien HIV?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.