Pedoman Klinis Pungsi Lumbal
Terdapat sejumlah hal penting dari pungsi lumbal yang perlu diperhatikan sebagai pedoman klinis sebelum melakukan tindakan:
- CT Scan kepala sebaiknya dilakukan pada seluruh pasien yang dicurigai memiliki perdarahan subaraknoid sebelum dilakukan pungsi lumbal untuk mendiagnosis perdarahan intrakranial disertai efek massa signifikan yang dapat ditemukan pada pasien yang masih sadar dan berespon baik dengan pemeriksaan neurologis yang normal.
-
Penjelasan secara detail pada pasien mengenai tata cara prosedur, keuntungan, komplikasi yang dapat terjadi dan alternatif pilihan yang dapat dilakukan disertai dengan informed consent tertulis.
-
Pastikan pasien terhidrasi dengan baik sebelum dilakukan pungsi lumbal untuk mencegah dry tap (kondisi dimana tidak terdapat aliran cairan serebrospinal sekalipun penempatan jarum sudah benar)
- Tidak boleh dilakukan penundaan pemberian antibiotik intravena akibat belum dilakukan pungsi lumbal atau CT scan kepala
- Hindari pungsi lumbal pada pasien dengan progresi penyakit yang mengarah kepada peningkatan intrakranial yang akan berlangsung (impending) seperti pada keadaan penurunan kesadaran progresif dan ditemukan tanda-tanda gangguan pada batang otak.[1]