Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Pemeriksaan Refleks Primitif general_alomedika 2023-01-05T13:44:57+07:00 2023-01-05T13:44:57+07:00
Pemeriksaan Refleks Primitif
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Refleks Primitif

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Pedoman klinis pemeriksaan refleks primitif adalah sebagai bagian dari pemeriksaan neurologis yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan neurologi dan gangguan perkembangan.

Terdapat banyak jenis pemeriksaan refleks primitif antara lain refleks Babinski, refleks Moro, refleks hisap, refleks genggam, rooting reflex, snout reflex, refleks glabelar, asymmetric tonic neck reflex (ATNR), swimming reflex, dan stepping reflex;

Pemeriksaan refleks primitif pada bayi baru lahir sebaiknya dilakukan 2 jam setelah bayi minum untuk mendapatkan respon optimal, atau paling tidak dalam waktu 24–72 jam setelah bayi lahir.

Refleks primitif yang tidak muncul saat usia seharusnya, menetap atau muncul kembali pada usia yang tidak seharusnya, dan muncul asimetris perlu diperiksa lebih lanjut. Hal ini karena, kemungkinan hal tersebut menjadi pertanda awal gangguan perkembangan seperti pada attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) maupun gangguan neurologis seperti pada demensia Alzheimer.[1,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Modrell AK, Tadi P. Primitive Reflexes. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554606/
3. Schott JM, Rossor MN. The Grasp and Other Primitive Reflexes. J Neurol Neurosurg Psychiatry 2003;74:558–560
4. Hospital Nursing. How to assess an infant’s reflexes. Nursing, 2007. Volume 37 - Issue 5 - p 56hn10-56hn11. doi: 10.1097/01.NURSE.0000268783.27870.97

Edukasi Pasien Pemeriksaan Refle...

Artikel Terkait

  • Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
    Hipertensi dalam Kehamilan Meningkatkan Risiko Autisme dan ADHD pada Anak
  • Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
    Hubungan Agen Antikolinergik dengan Peningkatan Risiko Demensia
  • Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
    Konsumsi Gula dengan Gangguan Perilaku Anak
  • Hubungan Antara Olahraga dan Fungsi Kognitif Lansia
    Hubungan Antara Olahraga dan Fungsi Kognitif Lansia
  • Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak
    Pengaruh Screen Time Terhadap Gangguan Perilaku Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
30 Mei 2022
Diagnosis Alzheimer dengan nuklir - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi, ALO dr. Ivana SpKN.. Apakah benar, Alzheimer dapat didiagnosis dini dengan pemeriksaan nuklir? Bagaimana dengan pengobatan Alzheimer?...
Anonymous
15 Juli 2021
Terapi ADHD onset dewasa - Jiwa Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Priyanto Djatmiko, SpKJIzin bertanya. Adakah kasus ADHD onset dewasa? Jika memang ada, bagaimana terapi hiperaktivitas pada dewasa. Bagaimana...
dr. Nurul Falah
12 Maret 2021
Membedakan Anak Aktif dengan Hiperaktif - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Nova, Sp. KJ, izin bertanya dokter.Bagaimana cara membedakan antara anak yang aktif dan hiperaktif (ADHD), gejala klinis apa saja yang perlu dikenali...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.