Pendahuluan Pemeriksaan Refleks Primitif
Pemeriksaan refleks primitif penting dilakukan pada neonatus dan infant untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan neurologis dan gangguan perkembangan. Refleks primitif adalah respons motorik involunter yang berasal dari batang otak yang mulai muncul saat usia kehamilan 25 minggu dan sepenuhnya terbentuk setelah lahir pada bayi aterm. Refleks primitif adalah refleks dasar yang penting dalam memfasilitasi kelangsungan hidup. Respons motorik involunter ini akan digantikan dengan refleks motorik volunter saat otak mengalami maturasi di usia 4–6 bulan. Refleks primitif yang tidak muncul saat usia seharusnya, menetap atau muncul kembali pada usia yang tidak seharusnya, dan muncul asimetris adalah penanda klinis penting dari berbagai gangguan neurologi dan perkembangan bayi.
Pemeriksaan refleks primitif pada neonatus dilakukan 1–2 jam setelah bayi lahir mendapatkan minum. Pemeriksaan refleks primitif terdiri dari beberapa macam, antara lain refleks primitif oral seperti refleks hisap, snout reflex, dan rooting reflex; refleks glabellar; asymmetric tonic neck reflex (ATNR); refleks Moro; swimming reflex; stepping reflex; refleks menggenggam; dan refleks Babinski.[1-3]