Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) general_alomedika 2023-01-11T13:59:49+07:00 2023-01-11T13:59:49+07:00
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB)

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Indikasi Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) adalah untuk menunjang penegakan diagnosis dari massa yang dapat dipalpasi, yang diduga merupakan sebuah neoplasma, reaksi infeksi, proses keganasan, lesi kistik, atau limfadenopati.

FNAB sering dilakukan untuk menganalisa benjolan pada leher, benjolan pada payudara, kelenjar getah bening, kelenjar saliva, dan massa jaringan ikat yang letaknya superfisial dan dapat dipalpasi, serta pada organ solid lain seperti hepar dan ginjal.

Massa Colli

Benjolan pada leher dapat disebabkan oleh neoplasma maupun non neoplasma. Misalnya saja benjolan pada kelenjar tiroid, akan menimbulkan pertanyaan apakah massa ini adalah sebuah nodul koloid, tiroiditis autoimun, goiter toksik, atau keganasan seperti limfoma, karsinoma tiroid papiler, medular, atau anaplastik.

Pemeriksaan FNAB diindikasikan untuk menunjang diagnosis pada massa colli dan dapat menentukan arah terapi. Pada kasus massa colli, FNAB juga dapat digunakan untuk menentukan staging dari limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin.[4,8]

Limfadenopati

Pemeriksaan FNAB sering dipilih sebagai penunjang untuk mengevaluasi limfadenopati. Ditemukannya limfadenopati secara klinis menimbulkan beberapa diagnosis banding.

Pembesaran kelenjar getah bening ini dapat menandakan adanya metastasis, limfadenitis, transformasi limfoma, dan hiperplasia reaktif. FNAB berfungsi sebagai pemeriksaan sitologi untuk membedakan diagnosis banding tersebut.

Selain pemeriksaan sitologi, hasil aspirasi dapat juga digunakan sebagai sampel kultur, studi immunophenotyping, dan juga studi molekular. [3,5]

Kelenjar Saliva

Kelenjar saliva merupakan jaringan yang mudah diakses dengan metode FNAB. Pengambilan sampel pada kelenjar saliva dapat membedakan antara lesi inflamatorik, lesi benigna, lesi maligna, atau lesi kistik.[6]

Massa Payudara

FNAB perlu dilakukan untuk menentukan apakah massa pada payudara mengarah kepada sebuah keganasan atau merupakan sebuah lesi yang jinak, sebelum intervensi yang lebih invasif dilakukan.

Sebuah meta analisis oleh Yu et al yang menganalisis 46 studi menyebutkan bahwa FNAB memiliki nilai sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi, yakni 92,7% dan 94.8% untuk mendeteksi kanker payudara.

Walaupun demikian, pemeriksaan FNAB jika ditambah dengan evaluasi klinis dan mamografi, akan memberi nilai diagnostik yang lebih akurat dan mengurangi risiko tidak terdeteksinya kanker payudara menjadi <1%.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Huang LY, Lee YL, Chou P, Chiu WY, Chu D. Thyroid fine-needle aspiration biopsy and thyroid cancer diagnosis: a nationwide population-based study. PLoS One. 2015. 10 (5):e0127354.
6. Singh Nanda KD, Mehta A, Nanda J. Fine-needle aspiration cytology: a reliable tool in the diagnosis of salivary gland lesions. J Oral Pathol Med. 2012 Jan;41(1):106-12.
7. Yu YH, Wei W, Liu JL. Diagnostic value of fine-needle aspiration biopsy for breast mass: a systematic review and meta-analysis. BMC Cancer. 2012 Jan 25;12:41.
8. Lloyd RV. Endocrine Pathology: Differential Diagnosis and Molecular Advances. 2nd edition. Springer: New York. 2010. https://books.google.co.id/books?id=Je9QTWRH6s8C

Pendahuluan Fine Needle Aspirati...
Kontraindikasi Fine Needle Aspir...

Artikel Terkait

  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
    Seberapa Penting Pemeriksaan Gen pada Kanker Payudara
Diskusi Terkait
Anonymous
2 hari yang lalu
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...
Anonymous
2 hari yang lalu
Keluar nanah dan darah dari puting pada ibu yang tidak menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien wanita usia 44 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah dan darah saat puting di pencet (namun saat diperimsa sudah tdk...
dr. Hudiyati Agustini
25 hari yang lalu
Kebutuhan Nutrisi Pasien Kanker Payudara Setelah Kemoterapi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter…!Kebutuhan nutrisi pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi perlu mendapatkan perhatian khusus, karena pasien berisiko mengalami kaheksia....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.