Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tiroiditis general_alomedika 2023-04-04T11:53:56+07:00 2023-04-04T11:53:56+07:00
Tiroiditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tiroiditis

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Thyroiditis adalah inflamasi pada kelenjar tiroid. Penyakit ini dapat disebabkan oleh kondisi autoimun (thyroiditis Hashimoto dan thyroiditis postpartum), infeksi (painful subacute thyroiditis dan thyroiditis supuratif), radiasi, obat-obatan (amiodaron dan lithium), serta fibrosis (thyroiditis Riedel). Namun, kondisi autoimun merupakan penyebab yang tersering.

Onset thyroiditis dapat terjadi secara akut, subakut, maupun kronik. Penyakit ini juga dapat menimbulkan kondisi hipotiroid maupun hipertiroid tergantung jenisnya. Pada thyroiditis akut karena infeksi, karakteristik klinisnya adalah demam, nyeri leher, pembengkakan kelenjar tiroid, warna kemerahan pada area kelenjar, dan limfadenopati regional atau abses. Namun, pada thyroiditis kronik akibat kondisi autoimun atau obat-obatan, nyeri umumnya tidak dirasakan.

shutterstock_1729190089-min

Diagnosis thyroiditis adalah dengan anamnesis, pemeriksaan fisik kelenjar tiroid, dan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan darah lengkap, penanda inflamasi, tes fungsi tiroid, dan tes antibodi tiroid. Metode pencitraan seperti USG dapat mendeteksi nodul atau abses pada kelenjar tiroid. Selain itu, pemeriksaan lain seperti radioactive iodine uptake juga dapat dilakukan bila perlu.

Penatalaksanaan thyroiditis akan tergantung pada etiologinya. Thyroiditis akut akibat infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Sementara itu, thyroiditis subakut akibat infeksi virus biasanya bersifat self-limiting. Obat-obatan simtomatik untuk nyeri dan inflamasi (misalnya golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID) dapat diberikan bila perlu. Namun, pada thyroiditis kronik, umumnya diperlukan koreksi hipotiroid/hipertiroid dengan obat seperti levotiroksin atau propylthiouracil.[1,2]

Referensi

1. Fariduddin MM, Singh G. Thyroiditis. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK555975/
2. Hoffman RP. Thyroiditis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/925249-overview#a1

Patofisiologi Tiroiditis

Artikel Terkait

  • Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
    Peran Thyroid Scintigraphy dalam Mendiagnosis Kelainan Tiroid
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 19:27
Dokter Gigi - Tambal Gigi Geraham
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam dok izin bertanya untuk pasien dengan kondisi gigi geraham seperti foto di bawah apa masih bisa di tambal? Jika tidak bisa dan harus di cabut...
Anonymous
Hari ini, 19:17
Gatal dan bernanah di sela2 jari kaki
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Dokter izin berdiskusi. Pasien mengeluhkan gatal dan bernanah di sela2 jari kaki sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya keluhan gatal dan terdapat...
Anonymous
Kemarin, 15:56
Apakah vaksin japanese encephalitis dapat diberikan pada anak dengan gizi kurang dan gizi buruk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Izin menanyakan.Apakah Vaksin japanese encephalitis (JE) dapat diberikan pada anak dg gizi kurang dan atau gizi buruk ?Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.