Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Urinalisis general_alomedika 2020-02-14T17:31:11+07:00 2020-02-14T17:31:11+07:00
Urinalisis
  • Pendahuluan
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Urinalisis

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Pedoman klinis yang harus diperhatikan pada urinalisis adalah:

  • Pengambilan sampel urine midstream clean-catch adalah metode yang umum digunakan. Metode tersebut diyakini mengurangi kontaminasi sampel dan hasil positif palsu, terutama pada urinalisis untuk mendeteksi infeksi seperti pada infeksi saluran kemih [1]
  • Pada pengambilan sampel urine melalui midstream clean-catch, kontaminasi terutama terjadi pada pasien wanita yang kesulitan menjaga labia tetap terbuka selama proses berkemih [4]
  • Pengambilan sampel urine melalui kateter digunakan dalam kondisi tertentu, seperti di ruang operasi, atau ketika pasien tidak dapat berkemih sendiri. Metode ini diyakini meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas urinalisis untuk mendeteksi infeksi, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya [1]
  • Kateterisasi dapat meningkatkan risiko infeksi iatrogenik, sehingga pengambilan sampel urine melalui kateter secara rutin tidak disarankan [4,5]
  • Jika dilakukan dengan benar, teknik pengambilan sampel urine melalui midstream clean-catch dapat memberi hasil yang sama akuratnya dengan pengambilan sampel melalui kateter [4]

Referensi

1.S. Coad, B. Friedman, and R. Geoffrion, Understanding Urinalysis
Clues for the Obstetrician-Gynecologist, Expert Rev of Obstet Gynecol, 2012;7(3):269-279. https://www.medscape.com/viewarticle/763579
4.J. L. Brusch, Urinary Tract Infection (UTI) and Cystitis (Bladder Infection) in Females Workup, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/233101-workup#c8
5.R. O. Platte, Urinary Tract Infections in Pregnancy Workup, 2019. https://emedicine.medscape.com/article/452604-workup#c8

Edukasi Pasien Urinalisis

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Pemberian obat antinyeri untuk infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya dokter. pada pasien isk, sebagai analgetik apakah bisa diberikan phenazopyridine 200mg 3x1 dok ? sebelumnya pasien sudah diberikan...
dr.Dizi Bellari Putri
13 Februari 2023
Cara Mengumpulkan Sampel Urin Anak dengan Mudah - Video ALOMEDIKA
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Pengumpulan sampel urin untuj tujuan urinalisis pada pasien anak atau balita yang belum mendapat toilet training umumnya sulit dilakukan. Bila...
Anonymous
02 Februari 2023
Buang air kecil lebih dari 10 kali dalam sehari pada pasien anak perempuan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin tanya , tadi dapat pasien anak 8th jk perempuan dengan keluhan sering buang air kecil hingga lebih 10x dalam sehari. Keluhan baru dirasakan kemaren...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.