Pendahuluan Teknik Penjahitan Kulit
Penutupan luka dengan cara penjahitan kulit dikenal di kalangan praktek medis di Indonesia dengan istilah berbahasa Belanda, hechting; sedangkan bahasa Inggrisnya adalah surgical suture. Teknik penutupan luka telah mengalami perkembangan teknologi terkini dengan penyediaan material jahitan, berupa benang sintetik, benang yang dapat diabsorpsi tubuh, staples, tapes, dan bahan adhesif. Dengan memilih bahan dan teknik jahitan yang tepat, akan mengoptimalkan penyembuhan luka
Penjahitan kulit adalah metode penutupan luka primer. Teknik ini akan mempersempit jarak tepi luka, sehingga mempermudah re-epitelisasi dan mempercepat penyembuhan luka. Penjahitan luka juga akan membantu mencegah masuknya infeksi.
Sumber: arztsamui, Freedigitalphotos, 2013.
Infeksi sekunder adalah komplikasi jangka pendek yang sering terjadi apabila penjahitan luka dilakukan dengan teknik yang tidak tepat. Komplikasi lain yang mungkin timbul adalah adanya skar hipertrofi atau keloid.