Etiologi Rhinitis Alergi
Etiologi rhinitis alergi berupa alergen yang dapat ditemui baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Alergen outdoor antara lain serbuk sari, debu, bagian dari tumbuhan tertentu seperti pohon, rumput dan jamur. Alergen yang dapat ditemui di dalam rumah adalah tungau debu rumah, yaitu Dermatophagoides farinae dan Dermatophagoides pteronyssinus serta komponen sel epitel bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Pencetus nonspesifik seperti rokok, udara kering, atau cuaca dingin juga dapat berperan menyebabkan rhinitis alergi melalui mekanisme hiperresponsivitas nonspesifik. Dokter juga harus menggali pekerjaan pasien untuk menentukan ada tidaknya rhinitis alergi okupasional, misalnya pekerjaan yang terpapar dengan debu kayu, lateks, atau lem.
Faktor Risiko
Orang dengan penyakit alergi lainnya, seperti dermatitis atopi dan asma, memiliki risiko mengalami rhinitis alergi yang lebih tinggi. Memiliki orang tua atau saudara dengan riwayat alergi, ibu yang merokok saat hamil, serta paparan rokok saat bayi dan anak-anak juga meningkatkan risiko mengalami rhinitis alergi.[2,3]