Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Depresi Postpartum general_alomedika 2023-02-24T14:00:13+07:00 2023-02-24T14:00:13+07:00
Depresi Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Depresi Postpartum

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan depresi postpartum yang terbukti efektif adalah antidepresan dan psikoterapi melalui telemedicine. Terapi depresi postpartum perlu segera dilakukan, karena gejala-gejala depresi akan mengganggu hubungan ibu dan anak sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.[18,19]

Psikoterapi

Penatalaksanaan depresi postpartum sebaiknya mengedepankan metode nonfarmakologis sebagai terapi lini pertama. Penelitian menunjukkan bahwa psikoterapi, seperti individual interpersonal, cognitive behavioral therapy (CBT), dan terapi kelompok/keluarga efektif pada kasus depresi postpartum.[2,19]

Psikoterapi berbasis perbaikan hubungan ibu dan anak (mother infant therapy group) juga bisa digunakan bila gejala-gejala depresi mengganggu hubungan ibu dan anak.[2,19]

Berbagai studi saat ini mengindikasikan bahwa CBT berbasis daring (telemedicine) efektif dalam memperbaiki gejala depresi postpartum. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membandingkan CBT berbasis daring dengan CBT tatap muka.[12,20,21]

Medikamentosa

Obat-obat psikotropik disekresikan dalam ASI, sehingga harus mempertimbangkan keuntungan dibandingkan kerugian akibat menghentikan pemberian ASI. Bila ibu tetap menginginkan untuk menyusui, maka perlu dipertimbangkan pengaruh obat terhadap bayi bila dibandingkan dengan efek gejala-gejala depresi terhadap hubungan dan kemampuan parenting ibu terhadap bayinya.[2,8]

Obat antidepresan yang relatif aman diberikan pada ibu menyusui adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), seperti sertraline dan venlafaxine. Obat antidepresan lain yang dilaporkan aman digunakan untuk ibu menyusui adalah antidepresan golongan trisiklik, seperti amitriptyline, nortriptyline, dan clomipramine.[2,18,19]

Terapi Nonfarmakologis Lainnya

Beberapa terapi nonfarmakologis untuk depresi postpartum telah diusulkan. Pada kasus-kasus yang berat dan tidak merespon baik terapi antidepresan, bisa dilakukan electroconvulsive therapy (ECT). Terapi lain yang bisa dilakukan adalah dengan bright light therapy, meskipun efikasinya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.[22-24]

Terapi komplementer seperti akupuntur dan pijat juga bisa dilakukan meskipun hasil penelitian mengenai hal ini tidak konsisten. Sebaliknya, olah raga ternyata efektif dalam menurunkan gejala-gejala depresi pada ibu dengan depresi postpartum.[22,25]

Rawat Inap

Rawat inap perlu dilakukan jika depresi postpartum menyebabkan adanya ide bunuh diri atau keinginan membunuh bayi.[2,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Mughal S, Azhar Y, Siddiqui W. Postpartum Depression.Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519070/
3. Trigo, M. Postpartum depression: How it differs from the “baby blues”. European Psychiatry, 64(S1), S694-S695. 2021. doi:10.1192/j.eurpsy.2021.1839
8. Lenells M, Andersson E, et al. Breastfeeding interventions for preventing postpartum depression. Cochrane Database of Systematic Reviews 2021, Issue 10. Art. No.: CD014833. DOI: 10.1002/14651858.CD014833.
12. Gondo, H. K. Skrinning Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) pada Postpartum Blues. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya. 2012
18. Chow, R., Huang, E., Li, A. et al. Appraisal of systematic reviews on interventions for postpartum depression: systematic review. BMC Pregnancy Childbirth 21, 18 (2021). https://doi.org/10.1186/s12884-020-03496-5
19. Sriraman NK, Pham DQ, Kumar R. Postpartum Depression: What Do Pediatricians Need to Know? Pediatr Rev. 2017 Dec;38(12):541-551. doi: 10.1542/pir.2015-0133. Erratum in: Pediatr Rev. 2018 Jan;39(1):54. PMID: 29196509.
20. Lau Y, Htun TP, et al. Therapist-Supported Internet-Based Cognitive Behavior Therapy for Stress, Anxiety, and Depressive Symptoms Among Postpartum Women: A Systematic Review and Meta-Analysis. J Med Internet Res. 2017;19(4):e138. doi:10.2196/jmir.6712
21. Van Lieshout RJ, Layton H, et al. Effect of Online 1-Day Cognitive Behavioral Therapy-Based Workshops Plus Usual Care vs Usual Care Alone for Postpartum Depression: A Randomized Clinical Trial. JAMA Psychiatry. 2021 Nov 1;78(11):1200-1207
22. Fitelson E, Kim S, Baker AS, Leight K. Treatment of postpartum depression: clinical, psychological and pharmacological options. Int J Womens Health 2011; 3: 1-14 [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3039003/]
23. Gressier F, Rotenberg S, et al. Postpartum electroconvulsive therapy: a systematic review and case report. Gen Hosp Psychiatry. 2015 Jul-Aug;37(4):310-4. doi: 10.1016/j.genhosppsych.2015.04.009. Epub 2015 Apr 16. PMID: 25929986.
24. Bais B, Kamperman AM, et al. Effects of bright light therapy for depression during pregnancy: a randomised, double-blind controlled trial. BMJ Open. 2020 Oct 28;10(10):e038030. doi: 10.1136/bmjopen-2020-038030. PMID: 33115894; PMCID: PMC7594358.
25. Özkan SA, Kücükkelepce DS,et al. The effectiveness of an exercise intervention in reducing the severity of postpartum depression: A randomized controlled trial. Perspect Psychiatr Care. 2020 Oct;56(4):844-850. doi: 10.1111/ppc.12500. Epub 2020 Mar 18. PMID: 32187390.

Diagnosis Depresi Postpartum
Prognosis Depresi Postpartum

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D saat Masa Kehamilan Mencegah Depresi Postpartum
    Suplementasi Vitamin D saat Masa Kehamilan Mencegah Depresi Postpartum
  • Depresi Post Partum pada Wanita yang Mengalami Tindak Kekerasan dan Pelecehan selama Proses Persalinan - Telaah Jurnal
    Depresi Post Partum pada Wanita yang Mengalami Tindak Kekerasan dan Pelecehan selama Proses Persalinan - Telaah Jurnal
  • Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
    Antidepresan untuk Mencegah Depresi Postpartum
  • Perbedaan Depresi Peripartum dan Baby Blues Syndrome
    Perbedaan Depresi Peripartum dan Baby Blues Syndrome
Diskusi Terkait
Anonymous
29 hari yang lalu
Kompetensi dokter umum dalam tata laksana baby blues syndrome
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin berdiskusi sejauh mana wewenang atau kompetensi dokter umum dalam tatalaksana atau penanganan pasien yang mengalami baby blues syndrome,...
dr. Retma Rosela Nurkayanty
30 September 2022
Pasien wanita usia 27 tahun dengan depresi post partum
Oleh: dr. Retma Rosela Nurkayanty
1 Balasan
Alodokter, izin berdiskusi.Saya mendapatkan kasus yaitu wanita berumur 27 thn, 1 bulan postpartum dengan keluhan mengarah ke depresi. Lalu ternyata 1 hari...
dr.Nomi Irene Putri S.
30 Agustus 2022
Cara menangani ibu yang mengalami baby blues - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
1 Balasan
Alo dr. Soeklola, izin bertanya Dokter. Untuk pasien dengan baby blues yang datang ke fktp, apa yang bisa kita lakukan Dokter? Terimakasih🙏🏻

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.