Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Depresi Postpartum general_alomedika 2021-11-26T09:20:46+07:00 2021-11-26T09:20:46+07:00
Depresi Postpartum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Depresi Postpartum

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Penatalaksanaan depresi postpartum perlu segera dilakukan karena gejala-gejala depresi akan mengganggu hubungan ibu dan anak, yang pada akhirnya akan mengganggu juga kesehatan anak.

Psikoterapi

Penatalaksanaan depresi postpartum sebaiknya mengedepankan metode nonfarmakologis sebagai terapi lini pertama. Penelitian menunjukkan bahwa psikoterapi seperti psikoterapi individual interpersonal, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan psikoterapi kelompok atau keluarga bisa digunakan dan efektif pada kasus depresi postpartum. Psikoterapi berbasis perbaikan hubungan ibu dan anak (mother infant therapy group) juga bisa digunakan bila gejala-gejala depresi mengganggu hubungan ibu dan anak [8,23].

Medikamentosa

Obat-obat psikotropik disekresikan dalam ASI. Karena itu penggunaan obat harus mempertimbangkan keuntungan dibandingkan kerugian akibat menghentikan pemberian ASI. Bila ibu tetap menginginkan untuk menyusui, maka perlu dipertimbangkan pengaruh obat terhadap bayi bila dibandingkan dengan efek gejala-gejala depresi terhadap hubungan dan kemampuan parenting ibu terhadap bayinya. Obat antidepresan yang relatif aman diberikan pada ibu menyusui adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti sertraline dan venlafaxine [23]. Obat antidepresan lain yang dilaporkan aman digunakan untuk ibu menyusui adalah antidepresan golongan trisiklik seperti amitriptyline, nortriptilin, dan clomipramine.[8,23,29]

Terapi Nonfarmakologis Lainnya

Beberapa terapi nonfarmakologis untuk depresi postpartum telah diusulkan. Pada kasus-kasus yang berat dan tidak merespon baik terapi antidepresan, bisa dilakukan electroconvulsive therapy (ECT). Terapi lain yang bisa dilakukan adalah dengan bright light therapy, meskipun efikasinya masih membutuhkan penelitian lebih lanjut [33, 34].

Terapi komplementer seperti akupuntur dan pijat juga bisa dilakukan meskipun hasil penelitian mengenai hal ini tidak konsisten. Sebaliknya, olah raga ternyata efektif dalam menurunkan gejala-gejala depresi pada ibu dengan depresi postpartum [33].

Rawat Inap

Rawat inap perlu dilakukan jika depresi postpartum menyebabkan adanya ide bunuh diri atau keinginan membunuh bayi.

Referensi

8. Chaudron LH. Postpartum Depression: What Pediatricians Need to Know. Pediatr. Rev. 2003;24:154–61. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12728188]
23. Perfetti J, Clark R, Fillmore C-M. Postpartum Depression: Identification, Screening, and Treatment. Wis. Med. J. 2004;103:8. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15622821]
29. Hoffbrand SE, Howard L, Crawley H. Antidepressant treatment for post-natal depression. In: The Cochrane Collaboration, editor. Cochrane Database of Systematic Reviews. Chichester, UK: John Wiley & Sons, Ltd; 2001 [http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD002018]
33. Fitelson E, Kim S, Baker AS, Leight K. Treatment of postpartum depression: clinical, psychological and pharmacological options. Int J Womens Health 2011; 3: 1-14 [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3039003/]
34.Dimidjian S, Goodman S. Nonpharmacological Intervention and Prevention Strategies for Depression during Pregnancy and the Postpartum. Clin Obstet Gynecol 2009; 52(3): 498-515 [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5805470/]

Diagnosis Depresi Postpartum
Prognosis Depresi Postpartum

Artikel Terkait

  • Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
    Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...
Anonymous
10 Februari 2022
Gangguan penyesuaian pasca abortus - Kedokteran Jiwa Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dr. Lahargo, Sp. KJ,Edukasi atau tata laksana seperti apa yang bisa saya berikan untuk pasien yang mengalami gangguan penyeseuian (sedih terus, gangguan...
dr.Nailla Fariq Alfiani
13 Januari 2022
Penghentian amitriptilin - Jiwa Ask The Expert
Oleh: dr.Nailla Fariq Alfiani
2 Balasan
Selamat sore Dr. Citra, Sp.KJ. izin bertanya dok: seorang wanita mengalami depresi memperoleh amitriptilin selama 2 minggu. Saat minggu ke awal pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.