Pasien wanita usia 27 tahun dengan depresi post partum - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alodokter, izin berdiskusi.Saya mendapatkan kasus yaitu wanita berumur 27 thn, 1 bulan postpartum dengan keluhan mengarah ke depresi. Lalu ternyata 1 hari...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien wanita usia 27 tahun dengan depresi post partum

    Dibalas 30 September 2022, 15:05

    Alodokter, izin berdiskusi.

    Saya mendapatkan kasus yaitu wanita berumur 27 thn, 1 bulan postpartum dengan keluhan mengarah ke depresi. Lalu ternyata 1 hari sebelumnya pasien melakukan konsultasi dengan dokter psikiatri dan diberikan suplemen kalsium. Suplemen kalsium sendiri merupakan kategori C dimana bisa diserap kedalam ASI. 


    Dari sumber yang saya baca untuk tatalaksana depresi pada ibu menyusui yang paling aman adalah golongan SSRI. Pertanyaan saya:


    1. Apakah suplemen kalsium ini bisa menjadi pilihan terapi untuk ibu menyusui dengan depresi post partum dan apakah hasil bisa lebih baik dari pada golongan SSRI? 


    2. Apa sebenarnya terapi terbaik untuk ibu menyusui dengan depresi postpartum dari sejawat sejawat yang sudah banyak menemui kasus ini? 


    3. Untuk dokter dalam konsultasi online/Telemedisin, sampai mana terapi yang bisa diberikan? 


    Terima kasih 

30 September 2022, 15:05
dr. Felicia
dr. Felicia
Dokter Umum

ALO dokter,

Ijin ikut berdiskusi dok.

Untuk pertanyaan no 1, suplementasi kalsium dapat diberikan pada ibu menyusui. Hal ini karena ibu yang menyusui hanya mengabsorbsi sekiar 1/3  dari kalsium yang dikonsumsi, sebagian kalsium yang dikonsumsi diekskresikan di ASI. Proporsi yang diekskresikan di ASI ini menjadi dasar diperlukannya suplementasi kalsium pada ibu menyusui.

 

Terapi utama dalam depresi post partum adalah cognitive behavioural therapy (CBT) dan berdasarkan penelitian yang ada, dalam dunia telemedisin, CBT dapat dilakukan. Obat-obat psikotropik disekresikan dalam ASI, sehingga harus mempertimbangkan risk dan benefit pemberian obat-obatan psikotropik dan pengaruhnya hingga keharusan menghentikan pemberian ASI. Obat antidepresan yang dapat diberikan adalah golongan SSRI. Pada kasus berat yang tidak efek pengobatan, maka bisa ECT.

 

Akan tetapi, depresi post partum termasuk SKDI 3a. Jadi, dokter dapat mendiagnosis klinik, terapi pendahuluan, lalu rujuk, sehingga jangan lupa merujuk pasien ke dokter Sp.KJ.

 

Berikut artikel Alomedika mengenai depresi post partum: https://www.alomedika.com/penyakit/psikiatri/depresi-postpartum/penatalaksanaan 

 

CMIIW

 

Smoga membantu