Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Infeksi Virus Zika general_alomedika 2022-04-01T14:15:43+07:00 2022-04-01T14:15:43+07:00
Infeksi Virus Zika
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Penatalaksanaan Infeksi Virus Zika

Oleh :
dr.Qorry Amanda
Share To Social Media:

Infeksi virus Zika bersifat self-limiting (resolusi dalam 2-7 hari) sehingga pengobatan hanya bersifat suportif. Kecukupan status gizi, hidrasi dan istirahat menjadi faktor penting dalam tata laksana infeksi virus Zika. Pemberian medikamentosa bertujuan untuk meringankan gejala pasien.[1,3]

Berobat Jalan

Bila derajat keparahan infeksi virus Zika ringan, maka pasien dapat menjalani pengobatan suportif di rumah. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Melindungi diri dari gigitan nyamuk minimal 7 hari setelah timbul gejala dan membatasi aktivitas bepergian
  • Pasien laki-laki suspek infeksi virus Zika perlu berupaya mencegah penularan dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual sampai ada hasil laboratorium. Bila hasil laboratorium positif terinfeksi virus Zika, maka pasien perlu melanjutkan upaya tersebut hingga 6 bulan
  • Pada pasien perempuan suspek infeksi virus Zika usia reproduktif yang berencana hamil harus menunda kehamilannya sampai ada hasil laboratorium. Pasien harus menggunakan kondom saat berhubungan seksual selama 2 bulan dan melanjutkan hingga 6 bulan bila hasil laboratorium positif terinfeksi virus Zika[1,3,24]

Persiapan Rujukan

Seluruh pasien yang dicurigai mengalami infeksi virus Zika harus dirujuk ke Rumah Sakit minimal untuk mendapatkan konfirmasi dari pemeriksaan laboratorium. Beberapa kriteria yang mengharuskan pasien infeksi virus Zika rawat inap diantaranya adalah:

  • Pasien dengan kelemahan otot
  • Pasien wanita hamil
  • Pasien bayi yang mengalami infeksi kongenital[1,3,24]

Medikamentosa

Tidak ada terapi spesifik untuk infeksi virus Zika. Beberapa terapi medikamentosa yang biasa diberikan untuk membantu mengurangi gejala adalah asetaminofen, antihistamin, dan cairan. Asetaminofen dapat diberikan untuk meringankan gejala demam, myalgia, artralgia, cephalgia maupun nyeri retro-orbital. Antihistamin seperti loratadine, cetirizine juga dapat diberikan untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.[25,26]

Penggunaan aspirin dan obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) lainnya, seperti natrium diklofenak dan asam mefenamat perlu dihindari untuk mencegah terjadinya sindrom Reye. Cairan per oral atau parenteral dapat diberikan untuk mencegah dehidrasi. Menurut sebuah studi preklinis, terdapat penurunan potensi aktivitas virus Zika dengan konsumsi asam folat dosis tinggi; hal ini dapat diupayakan sebagai bentuk pencegahan komplikasi janin pada ibu hamil dengan infeksi virus Zika.[25,26]

Referensi

1. Wolford RW, Schaefer TJ. Zika Virus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430981/
2. Labeaud, A. (2022). Zika virus infection: An overview. https://www.uptodate.com/contents/Zika-virus-infection-an-overview
3. Navalkele, B., Levine, M.,(2021). Zika Virus. https://emedicine.medscape.com/article/2500035-overview#a3
24. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2017).Pedoman Pencegahan & Pengendalian Virus Zika. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Buku_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Virus_Zika.pdf
25. Baz, M., & Boivin, G. (2019). Antiviral Agents in Development for Zika Virus Infections. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 12(3), 101. https://doi.org/10.3390/ph12030101
26. Simanjuntak, Y., Ko, H. Y., Lee, Y. L., et al. (2020). Preventive effects of folic acid on Zika virus-associated poor pregnancy outcomes in immunocompromised mice. PLoS pathogens, 16(5), e1008521. https://doi.org/10.1371/journal.ppat.1008521

Diagnosis Infeksi Virus Zika
Prognosis Infeksi Virus Zika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...
Anonymous
Kemarin, 10:16
SGOT SGPT
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin konsul dan berdiskusi saya bekerja di Faskes Primer saya mendapat pasien perempuan usia 57 tahun. Keluhan utamanya perut terasa sebah dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.