Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Infeksi Virus Zika general_alomedika 2022-04-01T13:59:33+07:00 2022-04-01T13:59:33+07:00
Infeksi Virus Zika
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Infeksi Virus Zika

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Etiologi infeksi virus Zika adalah virus Zika (ZIKV). Virus Zika merupakan anggota genus Flavivirus. Penularan virus Zika dapat terjadi melalui gigitan serangga yaitu nyamuk Aedes.  Ibu hamil yang terinfeksi dapat menularkan virus Zika kepada janin melalui plasenta. Kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi virus Zika juga dapat menularkan virus Zika.[35]

Etiologi

Virus Zika merupakan anggota genus Flavivirus. Virus Zika memiliki struktur rantai tunggal RNA yang berselubung dan berbentuk ikosahedral seperti bentuk Flavivirus lainnya pada umumnya. Selubung lemak virus Zika dilapisi oleh tonjolan-tonjolan yang terdiri dari membran dan melapisi glikoprotein.[2,3]

Struktur genom mengandung 3 protein struktural dan 7 protein non struktural. Protein struktural terdiri dari protein prekursor membran (prM)/membran (M), envelope (E), dan kapsid (C). Protein M bersama dengan protein E dan C memfasilitasi genome virus Zika untuk menjadi virion yang matang dan fungsional. Protein non struktural (NS1, NS2A, NS2B, NS3, NS4A, NS4B, dan NS5) membentuk kompleks yang memfasilitasi replikasi genom virus Zika.[32]

Faktor Risiko

Faktor risiko infeksi virus Zika pada pasien dewasa diantaranya:

  • Tinggal/mempunyai riwayat bepergian/berhubungan seksual dengan orang yang mempunyai riwayat bepergian ke daerah yang endemis infeksi virus Zika
  • Riwayat gigitan serangga langsung yaitu nyamuk Aedes

  • Menerima produk transfusi darah, transplantasi organ, atau paparan laboratorium[1,2]

Faktor risiko infeksi virus Zika pada pasien janin atau bayi berasal dari ibu, yaitu apabila ibu memiliki riwayat positif terkonfirmasi infeksi virus Zika atau berhubungan seksual dengan orang yang berasal/memiliki riwayat bepergian dari daerah yang endemis infeksi virus Zika (mencakup vagina, anal, dan oral).[34]

Referensi

1. Wolford RW, Schaefer TJ. Zika Virus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430981/
2. Labeaud, A. (2022). Zika virus infection: An overview. https://www.uptodate.com/contents/Zika-virus-infection-an-overview
3. Navalkele, B., Levine, M.,(2021). Zika Virus. https://emedicine.medscape.com/article/2500035-overview#a3
32. Abrams, R., Solis, J., & Nath, A. (2017). Therapeutic Approaches for Zika Virus Infection of the Nervous System. Neurotherapeutics : the journal of the American Society for Experimental NeuroTherapeutics, 14(4), 1027–1048. https://doi.org/10.1007/s13311-017-0575-2
34. Lockwood, C., Ros, S., Nielsen-Saines, K.(2021).Zika Virus Infection: Evaluation and Management of Pregnant Women. https://www.uptodate.com/contents/Zika-virus-infection-evaluation-and-management-of-pregnant-women
35. Noorbakhsh, F., Abdolmohammadi, K., Fatahi, Y., Dalili, H., Rasoolinejad, M., Rezaei, F., Salehi-Vaziri, M., Shafiei-Jandaghi, N. Z., Gooshki, E. S., Zaim, M., & Nicknam, M. H. (2019). Zika Virus Infection, Basic and Clinical Aspects: A Review Article. Iranian journal of public health, 48(1), 20–31.

Patofisiologi Infeksi Virus Zika
Epidemiologi Infeksi Virus Zika
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.