Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2020-11-03T17:44:22+07:00 2020-11-03T17:44:22+07:00
Asam Mefenamat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Asam Mefenamat

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Asam mefenamat adalah obat golongan antiinflamasi non steroid (OAINS) yang banyak digunakan dalam tata laksana nyeri. Asam mefenamat memiliki efek antiinflamasi, antipiretik, dan analgetik. Asam mefenamat bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase I dan II, yang mengakibatkan penurunan pembentukan prekursor prostaglandin dan thromboksan. Asam mefenamat juga menyebabkan inhibisi agregasi platelet dengan mengurangi pembentukan thromboksan A2.

Asam mefenamat diindikasikan pada nyeri akut, dismenorrhea primer, dan nyeri pasca operasi kecuali coronary artery bypass graft.

Asam mefenamat memiliki beberapa efek samping, antara lain perdarahan saluran cerna, penyakit kardiovaskular, dan reaksi alergi, sehingga dalam penggunaannya perlu hati-hati dan dilakukan pengawasan.

Asam mefenamat tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan sirup yang dikonsumsi secara oral. Struktur kimia asam mefenamat adalah C15H15NO2.[1-4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Asam Mefenamat

Perihal Deskripsi
Kelas Analgesik[2,3]
Subkelas Analgesik Nonopioid[2,3]
Akses Resep dokter[2]
Wanita hamil

Kategori FDA: C, menjadi D bila digunakan dalam jangka waktu panjang atau pada kehamilan trimester ke-3[4]

Kategori TGA: C

Wanita menyusui Diekskresikan pada ASI[5]
Anak-anak Keamanan penggunaan asam mefenamat pada pasien usia <14 tahun belum dapat ditentukan[4]
Infant Keamanan penggunaan asam mefenamat pada pasien usia <14 tahun belum dapat ditentukan. Memiliki waktu paruh 5 kali lebih panjang dibanding populasi dewasa[4]
FDA

Approved[4]

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4044, Mefenamic acid. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mefenamic-acid.
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Asam Mefenamat. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-mefenamat
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES395/2017 Tentang Daftar Obat Esensial Nasional http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._HK_.01_.07-MENKES-395-2017_ttg_Daftar_Obat_Esensial_Nasional_.pdf
4. Medscape. Mefenamic Acid. 2020. https://reference.medscape.com/drug/mefenamic-acid-343294

Farmakologi Asam Mefenamat

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT
    Penggunaan OAINS untuk Infeksi di Bidang THT

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Manajemen nyeri untuk pasien lansia riwayat nefrektomi dan CKD grade 1
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya. Penggunaan tramadol untuk mengatasi nyeri sedang-berat pada pasien wanita usia 80 tahun dengam riwayat nefrektomi dan CKD grade 1,...
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter Ananda, Sp.KFR izin bertanya untuk pasien dengan ischialgia/nyeri ischiatica, nyeri dan kekakuan tulang belakang karena osteoporosis atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.