Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Giardiasis general_alomedika 2021-01-12T20:14:43+07:00 2021-01-12T20:14:43+07:00
Giardiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Giardiasis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Prognosis pasien giardiasis baik karena umumnya manifestasi klinis ringan dan infeksi dapat bersifat self-limited selama beberapa minggu. Namun, kasus reinfeksi dan infeksi kronis dapat ditemukan pada giardiasis. Komplikasi pada giardiasis dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang, dapat berupa komplikasi gastrointestinal maupun ekstraintestinal.[3]

Komplikasi

Komplikasi jangka pendek yang dapat timbul akibat giardiasis adalah dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit seperti hipokalemia dan hiponatremia.

Komplikasi jangka panjang yang bisa ditemukan adalah:

  • Malnutrisi dan gangguan tumbuh kembang (terutama anak usia <2 tahun)

  • Irritable bowel syndrome pasca infeksi. Pasien giardiasis memiliki risiko 5-10% lebih tinggi mengalami komplikasi ini dibandingkan infeksi intestinal oleh patogen lain (Salmonella sp., Shigella sp., Campylobacter sp.)

  • Dispepsia fungsional
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Alergi makanan
  • Arthritis reaktif pasca infeksi
  • Miopati hipokalemia
  • Retinopati dengan gambaran salt and pepper, serta kelainan okular lainnya seperti iridosiklitis, koroiditis, dan perdarahan retina[2,3,6,8,9,13]

Prognosis

Umumnya pasien giardiasis dengan imunitas yang baik memiliki prognosis yang baik karena sebagian besar infeksi bersifat self-limited. Angka kesembuhan mencapai 90% dengan pemberian medikamentosa. Namun demikian, bila tidak ada modifikasi sanitasi lingkungan dan higienitas personal, maka dapat timbul kasus reinfeksi. Pasien anak-anak, lansia, dan imunodefisiensi lebih berisiko mengalami giardiasis kronis.[3,8,14]

Pada sebuah penelitian oleh Hanevik et al, 76 dari 82 pasien mengalami gejala irritable bowel syndrome dan dispepsia fungsional hingga 6 bulan pasca infeksi Giardia sembuh. Bahkan beberapa pasien dapat mengeluhkan sindrom kelelahan kronis hingga tahunan setelah infeksi. [13]

Referensi

2. Dunn N, Juergens AL. Giardiasis. [Updated 2020 May 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513239/
3. Allain T, Buret AG. Chapter Five – Pathogenesis and post-infectious complications in giardiasis. Advances in Parasitology. 2020;107:173-199. https://doi.org/10.1016/bs.apar.2019.12.001
6. Leung AKC, Leung AMM, Wong AHC, Sergi CM, Kam JKM. Giardiasis: An overview. Recent Patents on Inflammation & Allergy Drug Discovery. 2019;13:134-143.
8. Rumsey P, Waseem M. Giardia Lamblia Enteritis. [Updated 2020 Jul 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531495/
9. Halliez MCM, Buret AG. Extra-intestinal and long term consequences of Giardia duodenalis infections. World J Gastroenterol. 2013;19(47):8974-8985.
13. Hanevik K, Dizdar V, Langeland N, Hausken T. Development of functional gastrointestinal disorders after Giardia lamblia infection. BMC Gastroenterol. 2009;9:27.
14. Cotton JA, Beatty JK, Buret AG. Host parasite interactions and pathophysiology in Giardia infections. International Journal for Parasitology. 2011;41(9):925–933.

Penatalaksanaan Giardiasis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 10:54
Apakah gejala dibawah tersebut sudah bisa di diagnosis HFMD ( Hand foot and Mouth Disease)?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pasien anak umur 4 tahun / perempuan. Dengan gejala Bercak kemerahan di telapak tangan, kaki, dan betis namun tidak ada kemerahan dibagian mulut, gejala...
dr. Intan Fajriani
Hari ini, 10:51
Live Webinar Alomedika - Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak. Sabtu, 2 Juli 2022. Pukul : 14.00 - 15.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Defisiensi Zat Besi: Kenali Faktor Risiko dan Strategi Pencegahannya pada Anak."Narasumber : dr....
dr.Prionoto
Hari ini, 07:54
Sertifikat kompetensi
Oleh: dr.Prionoto
2 Balasan
Alo dokter, mau Tanya tentang serkom, sy blm dapat lembaranya... Bgm cara mendapatkannya... Klo tdk salah pernah sdh terbit tapi dokumennya blm dikirim ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.