Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Giardiasis general_alomedika 2024-03-18T09:51:10+07:00 2024-03-18T09:51:10+07:00
Giardiasis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Giardiasis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Giardiasis adalah infeksi saluran cerna oleh protozoa ekstraselular Giardia intestinalis, yang juga dikenal sebagai Giardia lamblia atau Giardia duodenalis. Penularan giardiasis terjadi melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi dengan kista Giardia yang keluar bersama feses pasien atau hewan yang terinfeksi.[1-3]

Giardiasis paling banyak ditemukan di negara berkembang dengan higienitas personal dan sanitasi lingkungan yang buruk. Prevalensi giardiasis di negara berkembang adalah 20-30%, sedangkan prevalensi di negara-negara maju sebesar 2-7%. Mortalitas jarang ditemukan pada kasus giardiasis. Risiko mortalitas dapat meningkat pada pasien bayi, pasien lansia, atau pasien malnutrisi.[2,4,5]

Giardia intestinalis memiliki dua stadium hidup di dalam tubuh manusia, yakni trofozoit dan kista. Bentuk trofozoit Giardia intestinalis menempel di sel epitel usus halus dan menimbulkan berbagai kelainan, seperti perubahan vili usus, pelepasan zat sitopatik, defisiensi enzim brush border, hingga apoptosis enterosit. Perubahan yang ditimbulkan Giardia intestinalis meningkatkan permeabilitas usus, hipersekresi anion dan cairan ke usus, gangguan motilitas usus, dan malabsorpsi.[1,2,6]

Referensi

1. Nazer H. Giardiasis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/176718-overview
2. Dunn N, Juergens AL. Giardiasis. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513239/
3. Allain T, Buret AG. Chapter Five – Pathogenesis and post-infectious complications in giardiasis. Advances in Parasitology. 2020;107:173-199. https://doi.org/10.1016/bs.apar.2019.12.001
4. Fletcher SM, Stark D, Harkness J, Ellis J. Enteric protozoa in the developed world: A public health perspective. Clin Microbiol Rev. 2012;25(3):420-449.
5. Minetti C, Chalmers RM, Beeching NJ, et al. Giardiasis. BMJ. 2016;355:i5369.
6. Leung AKC, Leung AMM, Wong AHC, et al. Giardiasis: An overview. Recent Patents on Inflammation & Allergy Drug Discovery. 2019;13:134-143.
7. Granados CE, Reveiz L, Uribe LG, Criollo CP. Drug for treating giardiasis. Cochrane Database Syst Rev. 2012;12(12):CD007787.
8. Rumsey P, Waseem M. Giardia Lamblia Enteritis. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531495/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Giardiasis
Diskusi Terbaru
dr.Clara Alverina
Dibalas 4 jam yang lalu
Diskusi Dermatologi
Oleh: dr.Clara Alverina
2 Balasan
Alo dok, izin diskusi kasus, kira2 apakah dx pasien ini dan terapi nya bagaimana dok? Mohon advice 🙏Pasien laki laki 27 tahun, mengeluhkan timbul koreng yang...
Anonymous
Dibalas kemarin, 00:02
Vaksin Influenza merk Fluarix Tetra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi terkait vaksin influenza. Kira kira kontraindikasi yang tidak boleh untuk pasien vaksin influenza apa saja ya dok? Kemudian apakah...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 04 Juli 2025, 14:55
Antiseptik Povidone Iodine: Solusi Efektif untuk Kesehatan Kewanitaan- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
 ALO Dokter!Jangan lewatkan artikel - Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan dengan Antiseptik Povidone Iodine - AlomedikaMenjaga kesehatan area kewanitaan adalah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.