Pendahuluan Irritable Bowel Syndrome
Irritable Bowel Syndrome merupakan sindrom gastrointestinal yang ditandai oleh nyeri perut kronis dan perubahan bowel habits. Penyebab Irritable Bowel Syndrome belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan multifaktorial dan tidak berhubungan dengan penyebab organik spesifik.
Dengan tidak adanya penyebab organik, maka diagnosis penyakit ini ditegakkan melalui pemenuhan kriteria berbasis gejala. Jika keluhan dicurigai disebabkan oleh penyakit organik, maka pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan diagnosis banding dilakukan sesuai indikasi.
Penatalaksanaan Irritable Bowel Syndrome meliputi sejumlah pendekatan dari edukasi dan reassurance, modifikasi diet, terapi psikososial, dan terapi farmakologi. Terapi farmakologi bersifat simptomatik dan disesuaikan menurut subtipe Irritable Bowel Syndrome. Pada subtipe konstipasi, dapat diberikan laksatif, lubiprostone, dan linaclotide. Pada subtipe diare, dapat diberikan loperamid atau alosetron. Untuk penanganan nyeri perut diberikan antispasmodik. [1-3]