Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Keratitis general_alomedika 2022-11-08T08:47:27+07:00 2022-11-08T08:47:27+07:00
Keratitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Keratitis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi keratitis adalah inflamasi yang dapat disertai infeksi maupun noninfeksi. Mayoritas kasus keratitis disebabkan oleh infeksi bakteri.

Etiologi

Keratitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, maupun protozoa. Infeksi Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. merupakan penyebab keratitis yang paling sering ditemukan. Berikut ini merupakan mikroorganisme yang dapat menjadi etiologi keratitis:

  • Bakteri: Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, spesies Neisseriae, Corynebacterium diphtheriae, spesies Listeriae, Mycobacteria, Spirochete
  • Jamur: spesies Aspergillus, spesies Fusarium, Candida albicans

  • Virus: Herpes simplex, Herpes zoster, sitomegalovirus, Epstein-barr virus
  • Protozoa: spesies Acanthamoeba, spesies Onchocerca, spesies Leishmania[3,11]

Selain itu, keratitis juga dapat disebabkan oleh kondisi lain selain infeksi, seperti:

  • Trauma epitelium kornea
  • Gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus eritematosus sistemik

  • Malposisi dan gangguan struktur kelopak mata, seperti entropion dengan trikiasis dan lagoftalmos
  • Dakriosistitis kronik

  • Kortikosteroid topikal
  • Radiasi ultraviolet
  • Iatrogenik, seperti komplikasi tindakan operasi laser in situ keratomileusis (LASIK)[10,11]

Faktor Risiko

Faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya keratitis adalah sebagai berikut:

  • Penggunaan lensa kontak
  • Defisiensi vitamin A
  • Defisiensi air mata
  • Penyakit permukaan okular
  • Erosi/abrasi kornea

  • Kondisi imunokompromais
  • Riwayat penyakit autoimun
  • Riwayat operasi mata[5,11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Al-mujaini A, Al-kharusi N, Thakral A, Wali UK. Bacterial Keratitis: Perspective on Epidemiology, Clinico-Pathogenesis, Diagnosis and Treatment. 2009;9(August):184–95.
5. Upadhyay MP, Srinivasan M, Whitcher JP. Diagnosing and managing microbial keratitis. Community Eye Heal J. 2015;28(89):3–6.
6. Lakhundi S, Siddiqui R, Khan NA. Pathogenesis of microbial keratitis. Microb Pathog [Internet]. 2017;104:97–109.
7. Yagci A. Update on peripheral ulcerative keratitis. Clinical Ophthalmology. 2012. hal. 747–54.
8. Neiberg MN, Sowka J. Phlyctenular keratoconjunctivitis in a patient with Staphylococcal blepharitis and ocular rosacea. Optometry. 2008;79(3):133-7
9. Hoffman J, Hassan A. Severe staphylococcal marginal keratitis presenting with hypopyon. BMJ Case Rep. 2015.
10. Susiyanti M, Edwar L, Nora RLD, Asroruddin M, Sjamsoe S. Various factors affecting the bacterial corneal ulcer healing: a 4-years study in referral tertiary eye hospital in Indonesia. Med J Indones. 2015;24(3):150.
11. Green M, Apel A, Stapleton F. Risk factors and causative organisms in microbial keratitis. Cornea. 2008;27(1):22–7.
12. Mascarenhas J, Lalitha P, Prajna NV, Srinivasan M, Das M, D’Silva SS, et al. Acanthamoeba, fungal, and bacterial keratitis: A comparison of risk factors and clinical features. Am J Ophthalmol. 2014;157(1):56–62.

Patofisiologi Keratitis
Epidemiologi Keratitis

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
Diskusi Terkait
Anonymous
04 November 2022
Pertimbangan Terapi Keratitis - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang Dok, ijin tanya sebenarnya apakah corneal scraping dan kultur itu selalu dilakukan pada pasien curiga keratitis Dok? Kemudian apakah terapi...
dr. Livia Kurniati Saputra
27 Januari 2022
Artikel SKP Alomedika - Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter, Insidensi keratitis meningkat sekitar 10% setiap tahunnya pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Kondisi ini seiring dengan peningkatan...
dr. Irene Cindy Sunur
10 November 2021
Artikel SKP Alomedika - Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
2 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan obat mata topikal pada anak-anak perlu dilakukan dengan hati-hati karena rute administrasi ini masih memungkinkan absorpsi sistemik...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.