Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Dakriosistitis general_alomedika 2023-02-06T09:01:44+07:00 2023-02-06T09:01:44+07:00
Dakriosistitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Dakriosistitis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Dakriosistitis adalah infeksi bakteri atau fungal pada sakus nasolakrimal, yang disebabkan obstruksi pada duktus nasolakrimal dan stasis air mata pada sistem drainase lakrimal. Gejala akut dapat berupa edema, eritema, dan nyeri di area kantus medial.[1]

Variasi anatomi, struktur sistem lakrimalis yang abnormal, kelainan lain seperti deviasi septum nasal, polip nasal, atau rhinitis alergi menjadikan seseorang lebih rentan terkena dakriosistitis. Dakriosistitis lebih banyak ditemukan pada etnis Kaukasia, jenis kelamin perempuan, usia di atas >40 tahun, dan juga pada bayi.[2]

Gambar 1. Dakriosistitis. (Source: Lin et al, Wikimedia Commons, 2016) Gambar 1. Dakriosistitis. (Source: Lin et al, Wikimedia Commons, 2016)

Sistem drainase air mata merupakan sistem yang penting untuk menjaga kondisi normal permukaan mata. Obstruksi pada duktus lakrimalis akan menyebabkan inflamasi dan akumulasi debris dan patogen seperti bakteri atau jamur pada sakus lakrimalis kemudian menimbulkan dakriosistitis.

Dakriosistitis akut akan menyebabkan keluhan nyeri, edema dan eritema pada daerah sekitar kantus medial dengan onset gejala yang cepat. Pada dakriosistitis kronis, gejala yang muncul dapat berupa epifora dan ditemukannya sekret mukopurulen.

Penatalaksanaan dakriosistitis dapat dilakukan dengan terapi konservatif, medikamentosa, serta tindakan invasif seperti probing, balloon dacryorhinoplasty, insisi drainase abses, serta dacryocystorhinostomy.[3-5]

Referensi

1. Janson B, Idrees S. Dacryocystitis. Enc Opht, 2013. DOI 10.1007/978-3-642-35951-4_723-1
2. Gililand GD. Dacryocystitis. https://emedicine.medscape.com/article/1210688-clinical#b5
3. Li GG, Guo JM, Liu R, Hu WK, Xu LJ, Wang J, et al. Lacrimal duct occlusion is associated with infectious keratitis. Int J Med Sci. 2016;13(10):800-805.
4. Taylor RS, Ashurst JV. Dacryocystitis. In:StatPearls (Internet). Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470565/
5. Ali MJ. Pediatric acute dacryocystitis. Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery. 2015;31(5):341-347.

Patofisiologi Dakriosistitis
Diskusi Terkait
Anonymous
04 November 2022
Pasien laki-laki usia 30 tahun dengan benjolan di saluran mata dan hidung - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanyaSaya ada pasien laki2 usia 30 tahun, dengan keluhan mata kanan keluar air mata berlebihan, Sdh 1 mg iniDan timbul benjolan di antara mata...
Anonymous
26 Februari 2021
Penanganan yang tepat terhadap keluhan mata bengkak dan terasa seperti cenut-cenut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, Mohon masukannya dokter sekalian, saya sejak senin kemarin merasakan sebelah mata cenut2 dan hari ini setelah diperhatikan tampaknya mata bagian...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.