Etiologi Salpingitis
Dulunya, salpingitis dianggap hanya bisa disebabkan etiologi penyakit menular seksual, yaitu N.gonorrhea dan C trachomatis. Setelah dilakukan pengambilan spesimen dengan laparoskopi, ditemukan terdapat etiologi lain, yaitu:
- Patogen serviks: Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Mycoplasma genitalium
- Patogen bakterial vaginosis: Peptostreptococcus spp, Bacteroides sp, Leptotrichia sp, hominis, Ureaplasma urealyticum
- Patogen respiratori: Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Streptokokus grup A, Staphylococcus aureus
- Patogen enterik: Escherichia coli, Bacteroides fragilis, Streptokokus grup B[1,6]
Faktor Risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya salpingitis dengan menurunkan mekanisme pertahanan, seperti penghalang mekanik serviks dan mukus. Berikut ini merupakan beberapa faktor risiko terjadinya salpingitis:
- Infeksi menular seksual: gonorrhea atau klamidia
- Gaya hidup: merokok
- Usia di bawah 25 tahun
- Riwayat seksual: hubungan seksual pertama usia <18 tahun, partner seksual multipel
- Riwayat tindakan obstetri dan ginekologi: pemasangan intrauterine device (IUD), biopsi endometrium, tindakan dilatasi dan kuretase
- Menstruasi[6,8]