Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Vertigo general_alomedika 2022-05-10T15:55:35+07:00 2022-05-10T15:55:35+07:00
Vertigo
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Vertigo

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Penatalaksanaan vertigo berbeda tergantung dari penyebab vertigonya. Walau demikian, penanganan gejala vertigo pada umumnya dapat ditangani mengunakan medikamentosa yang sama, yaitu betahistine atau dimenhydrinate. Terapi nonmedikamentosa yang dapat dilakukan di antaranya adalah terapi rehabilitasi vestibular dan pembedahan.

Medikamentosa

Medikamentosa utama untuk vertigo adalah betahistine yang digunakan untuk menangani vertigo perifer. Obat lain yang dapat digunakan di antaranya adalah metoclopramide, dimenhydrinate, ondansetron, prometazine, atau golongan benzodiazepine seperti diazepam dan lorazepam. Vertigo terkait migraine dapat ditangani dengan pemberian metoprolol, flunarizine, asam valproat, dan topiramat. [19,23]

Pada vertigo yang disebabkan oleh stroke, medikamentosa untuk stroke juga harus diberikan berupa pemberian alteplase intravena, aspirin, atau clopidogrel pada stroke iskemik atau pemberian antihipertensi pada stroke hemorrhagik. [24,25]

Betahistine

Betahistine merupakan obat yang umum digunakan untuk meredakan gejala vertigo, bekerja dengan cara menyekat reseptor histamin H3 (presinaps) dan H2 (postsinaps, lemah). Betahistine dapat meningkatkan sirkulasi mikro darah ke telinga dalam (labirin). Efek terapeutik yang optimal tercapai dalam jangka waktu panjang, sehingga dosis pemberian betahistine direkomendasikan sebesar 24 mg, 2 kali sehari, selama 2-3 bulan. [19] Betahistine umum digunakan pada vertigo dengan penyebab di perifer seperti penyakit Meniere dan benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). [26]

Nonmedikamentosa

Rehabilitasi vestibular untuk tata laksana vertigo kronis (gejala yang timbul persisten lebih dari 1 bulan) direkomendasikan untuk mengurangi gejala vertigo. [27] Rehabilitasi vestibular dapat dilakukan untuk pasien dengan lesi vestibular stabil, lesi perifer atau campuran dengan sentral, pasca trauma, psikogenik, BPPV dan untuk orang tua dengan vertigo. Rehabilitasi dan latihan ini dapat dilakukan di rumah sehari-hari dan memiliki prinsip dan tujuan untuk menstabilkan pandangan dan postur, mengurangi vertigo dan meningkatkan aktivitas sehari-hari. [28]

Manuver reposisi dapat dilakukan untuk BPPV. Pada BPPV kanal posterior dapat dilakukan manuver Epley dan manuver Semont. Pada BPPV kanal lateral, dapat dilakukan manuver Lampert roll dan manuver Gufoni. Manuver ini dilakukan untuk mengembalikan debris pada endolimfe ke vestibular, dimana yang menjadi penyebab vertigo. [29]

Pembedahan

Tata laksana pembedahan dipertimbangkan pada BPPV kanal posterior yang tidak membaik dengan manuver reposisi. Neurektomi dan pembedahan pada oklusi kanalis semisirkularis dapat dilakukan untuk vertigo perifer yang tidak membaik.[29,30]

Referensi

19. Zatonski T, Temporale H, Holanowska J, et al. Current views on treatment of vertigo and dizziness. J Med Diagn Meth, 2014;2(150)
23. Muncie HL, Sirmans SM, James E. Dizziness: approach to evaluation and management. Am Fam Physician, 2017;95(3):154-162
24. Powers WJ, Rabinstein AA, Ackerson T, et al on behalf of the American Heart Association Council. 2018 guidelines for the early management of patients with acute ischemic stroke: a guideline for healthcare professionals from the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke, 2018;49:e46-e99
25. Hemphill JC 3rd, Greenberg SM, Anderson CS, et al: on behalf of the American Heart Association Stroke Council, Council on Cardiovascular and Stroke Nursing, and Council on Clinical Cardiology. Guidelines for the management of spontaneous intracerebral hemorrhage: a guideline for healthcare professionals from the American Heart Association / American Stroke Association. Stroke, 2015;46:2032-2060
26. Kameshwaran M, Sarda K. Therapeutic intercentions in vertigo management. Int J Otorhinolaryngol Head Neck Surg, 2017;3(4):777-785
27. Van Vugt VA, van der Horst HE, Payne RA, et al. Chronic vertigo: treat with exercise, not drugs. BMJ, 2017;358:j3727
28. Han BI, Song HS, Kim JS. Vestibular Rehabilitation Therapy: review of indications, mechanisms and key exercises. J Clin Neurol, 2011;7(4):184-196
29. Nguyen-Huynh AT. Evidence-based practice: management of vertigo. Otolaryngol Clin North Am, 2012;45(5):925-940
30. Behar GC, de la Cruz MAG. Surgical treatment for recurrent benign paroxysmal positional vertigo. Int Arch Otorhinolaryngol, 2017;21(2):191-194

Diagnosis Vertigo
Prognosis Vertigo

Artikel Terkait

  • Evaluasi Pusing
    Evaluasi Pusing
  • Mengenal Tipe Baru Vertigo: Vertigo Spontan Rekuren dengan Head-Shaking Nystagmus
    Mengenal Tipe Baru Vertigo: Vertigo Spontan Rekuren dengan Head-Shaking Nystagmus
  • Red Flags Vertigo
    Red Flags Vertigo
  • Efikasi Manuver Epley untuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo
    Efikasi Manuver Epley untuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo
Diskusi Terkait
Anonymous
12 April 2022
Migren dan vertigo saat puasa - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Wiji,Sp.GK maaf dok bagaimana mengatasi pasien yang sering migren atau vertigo saat puasa? Bagaimana nutrisi yang tepat? Terimakasih dokter
Anonymous
12 April 2022
Obat vertigo yang aman untuk ibu menyusui
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien dengan vertigo, tetapi beliau sedang menyusui. Sudah berobat ke bidan kmdn diberi paracetamol dan sangobion, tetapi tidak...
Anonymous
10 Februari 2022
Obat untuk vertigo apakah dapat diberikan setelah 4 jam
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apa obat mertigo bisa diberikan setelah 4 jam?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.