Etiologi Parkinson
Etiologi dari penyakit Parkinson belum diketahui atau idiopatik, tetapi diperkirakan berhubungan dengan faktor genetik dan lingkungan.
Faktor Genetik
Genetik sangat berpengaruh terutama pada parkinson yang didiagnosis sebelum usia 50 tahun, beberapa mutasi genetik ditemukan pada penderita Parkinson yang berhubungan dengan protein α-synuclein yang merupakan protein komponen mayor dari Lewy bodies. Penyakit Parkinson yang diturunkan secara autosomal dominan diakibatkan oleh point mutation yang terjadi pada N terminal pada α-synuclein, sedangkan gejala menyerupai penyakit Parkinson disebabkan misfolding atau agregasi α-synuclein yang telah bermutasi. [22]
Penyakit Parkinson yang diturunkan secara autosomal dominan cenderung merupakan penyakit Parkinson yang menyerang pada awitan dini, yakni usia 40 hingga 50 tahun. Gejala yang akan ditimbulkan pada penyakit Parkinson dengan awitan dini pada umumnya merupakan gejala motorik yang berespon baik terhadap pemberian levodopa.[23]
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan merupakan faktor yang berperan sangat penting terhadap penyakit Parkinson. Penelitian menyebutkan tidak hanya logam berat, namun juga pestisida, herbisida dan insektisida. Dua jenis pestisida yang diketahui memiliki peran penting dalam perkembangan penyakit Parkinson adalah Rotenone dan Paraquat. Keduanya berpotensi menimbulkan gangguan pada fungsi mitokondria sel sehingga mengganggu fungsi respirasi sel dan menyebabkan stres oksidatif. [3,10,12,23]
Di samping faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit Parkinson, penelitian menemukan faktor-faktor yang dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson, yakni kafein dan nikotin. Senyawa di dalam rokok dan kopi yang berperan aktif dalam menurunkan risiko penyakit Parkinson adalah Nrf-2 dan cafestol. Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kedua zat ini dan aplikasi klinisnya untuk penyakit Parkinson.[24]
Faktor Risiko
Faktor risiko dari penyakit Parkinson adalah :
- Pria
- Umur >60 tahun
- Etnis Kaukasian
- Genetik
- Riwayat terpapar pestisida, herbisida, atau insektisida
- Riwayat melanoma
- Trauma kepala
- Diabetes
Kurangnya aktivitas fisik[3,10-13]
Selain faktor risiko di atas, terdapat juga studi yang menemukan potensi peningkatan risiko terjadinya Parkinson pada orang dengan inflammatory bowel disease. Hal ini berhubungan dengan konsep gut-brain axis. Walau demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.