Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Duchenne Muscular Dystrophy general_alomedika 2020-08-27T17:00:34+07:00 2020-08-27T17:00:34+07:00
Duchenne Muscular Dystrophy
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Duchenne Muscular Dystrophy

Oleh :
dr.Monica Cynthia
Share To Social Media:

Prognosis pada kasus Duchenne muscular dystrophy (DMD) tidak terlalu baik. Pada umumnya kematian terjadi di sekitar usia 20 tahun akibat komplikasi pada sistem pernapasan dan komplikasi kardiovaskular. Contoh komplikasi pernapasan adalah pneumonia, aspirasi, dan obstruksi jalan napas, sedangkan contoh komplikasi jantung adalah kardiomiopati dan gagal jantung.[1,10]

Komplikasi

Komplikasi pada kasus Duchenne muscular dystrophy (DMD) dapat meliputi komplikasi muskuloskeletal, komplikasi respirasi, dan komplikasi kardiovaskular. Namun, bisa juga terjadi komplikasi lain yang lebih jarang seperti gangguan menelan dan hipertermia maligna.

Komplikasi Muskuloskeletal

Pasien DMD biasanya membutuhkan kursi roda karena kesulitan untuk berjalan. Pasien juga dapat kesulitan menggunakan tangan apabila otot lengan dan bahu mengalami distrofi. Adanya kontraktur menyebabkan terbatasnya pergerakan pasien. Selain itu, kelemahan otot menyebabkan pasien tidak mampu menahan tulang punggung agar tetap lurus sehingga pasien mengalami lordosis atau skoliosis. Fraktur tulang panjang sering dialami karena terjatuh, dan osteoporosis juga sering dilaporkan.[1,10]

Komplikasi Respirasi

Pada kondisi progresif, otot pernapasan dapat ikut terganggu sehingga pasien mungkin membutuhkan ventilator. Kapasitas vital pasien meningkat hingga usia 10 tahun, tetapi setelahnya akan mulai menurun 8-12% per tahun. Ketika kapasitas vital mencapai kurang dari 1 L, risiko kematian dalam 1-2 tahun berikutnya turut meningkat.[1,10]

Komplikasi Kardiovaskular

Distrofi otot dapat mengurangi efisiensi kerja otot jantung (kardiomiopati) yang dapat mulai terlihat pada usia 10 tahun ke atas dan dapat berakhir pada gagal jantung. Pasien juga sering mengalami aritmia, termasuk premature ventricular beats dan complex or sustained ventricular ectopy.[1,10]

Gangguan Menelan

Apabila otot faring ikut mengalami gangguan, pasien dapat kesulitan menelan dan berisiko mengalami malnutrisi. Selain itu, komplikasi ini akan mempermudah terjadinya pneumonia aspirasi.[1]

Hipertermia Maligna

Hubungan antara hipertermia maligna dengan DMD belum diketahui dengan jelas, tetapi pasien DMD memiliki risiko mengalami hipertermia maligna apabila terpapar dengan anestesi inhalasi seperti halothane atau succinylcholine.[8,10]

Prognosis

Prognosis pada Duchenne muscular dystrophy (DMD) umumnya tidak baik. Pasien sering kali tergantung pada penggunaan kursi roda mulai usia 12 tahun. Kematian dapat terjadi akibat komplikasi saluran pernapasan atau komplikasi jantung pada usia remaja atau usia sekitar 20 tahun.[1]

 

Referensi

1. Venugopal V, Pavlakis S. Duchenne muscular dystrophy. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482346/
8. Birnkrant DJ, Bushby K, Bann CM, et al. Diagnosis and management of Duchenne muscular dystrophy, part 1: diagnosis, and neuromuscular, rehabilitation, endocrine, and gastrointestinal and nutritional management. Lancet Neurol. 2018;17(3):251-267.
10. Yiu EM, Kornberg AJ. Duchenne muscular dystrophy. Neurol India. 2008;56(3):236-247. http://www.neurologyindia.com/text.asp?2008/56/3/236/43441

Penatalaksanaan Duchenne Muscula...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Du...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:01
Gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 15:11
Webinar Pergemi Bali
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Pergemi Cabang Bali mengadakan Webinar Tatalaksana Nyeri Campuran dan Osteoporosis pada Lanjut UsiaNarasumber :Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana,...
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 15:00
Ask the Expert Spesialis Penyakit Dalam di Forum Diskusi Alomedika - Selasa, 24 Mei 2022, 15.00 - 17.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO, Dokter!Ask the Expert kembali lagi bersama Spesialis Penyakit Dalam. Mari sejawat diskusikan kasus pasien maupun studi terbaru dengan ahlinya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.