Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) general_alomedika 2023-01-11T14:49:59+07:00 2023-01-11T14:49:59+07:00
Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)

Oleh :
dr.Monica Cynthia
Share To Social Media:

Patofisiologi Duchenne muscular dystrophy (DMD) berhubungan dengan mutasi pada gen dystrophin yang kemudian menyebabkan produksi protein dystrophin menurun. Berkurangnya protein ini akan menyebabkan kerusakan membran myofiber. Jaringan ikat dan jaringan lemak kemudian menggantikan jaringan otot yang rusak dan mulai menimbulkan gejala klinis.

Protein dystrophin berfungsi sebagai penghubung sitoskeleton internal, membran sel, dan matriks ekstraseluler. Ujung akhir amino dystrophin berikatan dengan F-actin dan ujung akhir karboksilnya berikatan dengan dystrophin associated protein complex (DPAC) pada sarcolemma. DPAC meliputi dystroglycan, sarcoglycan, integrin dan caveolin.

Mutasi pada gen dystrophin menyebabkan destabilisasi DPAC yang kemudian diikuti dengan kebocoran membran dan kerusakan serabut otot yang menimbulkan kelemahan. Pada otot pernapasan dan otot jantung, kerusakan dapat menyebabkan bermacam komplikasi serius seperti berkurangnya efisiensi kerja otot jantung (kardiomiopati) hingga kematian.[1,3]

Referensi

1. Venugopal V, Pavlakis S. Duchenne muscular dystrophy. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482346/
3. Nowak K, Davies K. Duchenne muscular dystrophy and dystrophin: pathogenesis and opportunities for treatment. EMBO Rep. 2004;5(9):872–876. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1299132/

Pendahuluan Duchenne Muscular Dy...
Etiologi Duchenne Muscular Dystr...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 11:11
Vitamin A
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun perrama saja atau harus...
Anonymous
Hari ini, 09:42
Induksi persalinan.
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...
Anonymous
Hari ini, 08:51
Pengunaan obat topikal antijamur kombinasi steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi mengenai pemberian salep pada kasus jamur atau tinea. Kapan diperlukan pemberian salep yang mengadung kombinasi antijamur dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.