Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Nefritis Lupus general_alomedika 2022-06-22T13:32:58+07:00 2022-06-22T13:32:58+07:00
Nefritis Lupus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Nefritis Lupus

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Etiologi nefritis lupus (lupus nephritis/LN) yang utama adalah keadaan imunopatologis intrarenal akibat terikatnya autoantigen intrarenal dengan antibodi. Etiologi nefritis lupus meliputi, terbentuknya kompleks imun, dan dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti mutasi genetik yang membentuk komplemen, serta faktor imunologis, seperti kelainan autoantibodi. Keadaan ini menyebabkan terjadinya inflamasi dan deposit kompleks imun, terutama di ginjal.

Etiologi

Etiologi nefritis lupus (lupus nephritis/LN) disebabkan oleh kompleks imun, faktor genetik, serta faktor autoantibodi yang menyebabkan terjadinya hipersensitivitas tipe 3, yaitu terbentuknya kompleks imun yang menyebabkan glomerulonefritis.

Kompleks Imun

Penyebab utama nefritis lupus adalah terbentuknya kompleks imun yang berlanjut menjadi reaksi hipersensitivitas tipe 3. Kompleks imun dibentuk dari anti-double-stranded DNA (anti-dsDNA) yang mengikat DNA. Kompleks imun ini kemudian dapat terdeposit pada mesangium, subendotel, dan/atau subepitelial dekat membran basal glomerulus ginjal. Deposit imun kompleks pada glomerulus ini berperan utama dalam proses imunopatogenesis pada nefritis lupus.[1,4]

Faktor Genetik

Selain fenomena autoimun, lupus nefritis juga disebabkan oleh faktor genetik yang berperan dalam terjadinya lupus eritematosus sistemik (LES). Beberapa kelainan genetik yang seringkali menjadi faktor predisposisi nefritis lupus, antara lain gen pembentuk PTPN22-Lymphoid-specific protein tyrosine phosphatase, CRP, FCGR3A, FCGR3B, FCGR2A yang membentuk gen FcγRIIa, FCGR2B, STAT4, CTLA4, defisiensi DR2/1501 dan DR3/0301C1q, TNF, serta MBL2.[1,19]

Selain itu, defisiensi dan mutasi gen yang membentuk C1Q, C1R, dan C1S, serta C2 dan C4 juga diperkirakan berperan dalam terjadinya nefritis lupus. Kelainan genetik ini merupakan kelainan yang dapat diturunkan, sehingga seringkali ditemukan pada keluarga inti (10-12%).[1,4]

Faktor Imunologis

Faktor imunologis pada nefritis lupus berperan pada reaksi inflamasi yang diawali dengan apoptosis sel yang sudah rusak, kemudian apoptosis ini membentuk debris dan melepas material pembentuk sel dan nukleus, seperti DNA dan protein.[1,4]

Normalnya, debris hasil apoptosis ini dibersihkan secara otomatis oleh tubuh, namun pasien LES memiliki memiliki gangguan mekanisme klirens debris seluler, sehingga mencetuskan respon imun dan reautoimun. Selain itu, limfosit B pada pasien LES menjadi teraktivasi secara tidak beraturan yang memperparah autoantibodi.[1,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nefritis lupus (lupus nephritis/LN) pada pasien LES, antara lain gender wanita; usia reproduktif (15-49 tahun); ras Afrika, Asia, dan Hispanik, penundaan pemberian terapi LES, dan kepatuhan obat yang rendah.[15]

Adanya peran ras pada terjadinya nefritis lupus disebabkan karena pada ras tertentu, lebih banyak ditemukan kelainan genetik yang telah disebutkan sebelumnya pada bagian etiologi. Contohnya, kelainan gen FCGR2A yang membentuk gen FcγRIIa banyak ditemukan pada ras Afrika.[1,19]

Referensi

1. Musa R, Brent LH, Qurie A. Lupus Nephritis. StatPearls. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499817/
4. Brent LH. Lupus Nephritis. Medscape. Published February 25, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/330369-overview#a7
15. Ntatsaki E, Isenberg D. Risk factors for renal disease in systemic lupus erythematosus and their clinical implications. Expert Review of Clinical Immunology. 2015;11(7):837-848
19. Almaani S, Meara A, dan Rovin BH. Update on Lupus Nephritis. Glomerular Diseases: Update for the Clinician. CJASN May 2017, 12 (5) 825-835; DOI: https://doi.org/10.2215/CJN.05780616

Patofisiologi Nefritis Lupus
Epidemiologi Nefritis Lupus

Artikel Terkait

  • Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
    Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 02 Juni 2024, 00:17
Gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien perempuan, usia 15thn dengan keluhan gatal disertai kemerahan pada wajah dan leher yg sdh dialami >1bln. Untuk daerah wajah...
Anonymous
Dibalas 21 Februari 2024, 10:33
Ruam kemerahan di tangan dan badan setelah mandi atau berkeringat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya,Saya mendapat px mengeluh muncul bercak kemerahan spt di gambar setelah mandi/setelah berkeringat. Pasien mengatakan beberapa saat...
dr. Nabilah salsabila
Dibalas 30 November 2023, 19:25
Bengkak pada kedua sendi pergelangan kaki dan tangan
Oleh: dr. Nabilah salsabila
5 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi dok. Pasien laki-laki, usia 20 tahun, dengan keluhan bengkak pada kedua sendi pergelangan kaki dan sendi MCP, PIP kanan dan kiri...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.