Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Nefritis Lupus general_alomedika 2022-06-22T13:34:06+07:00 2022-06-22T13:34:06+07:00
Nefritis Lupus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Nefritis Lupus

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Studi epidemiologi menunjukkan bahwa lupus nefritis (lupus nephritis/LN) banyak ditemukan pada pasien lupus eritematosus sistemik (LES) yang didiagnosis LES pada masa kanak-kanak, yaitu sekitar 37%.[5,19,20]

Selain itu, walaupun kasus LES lebih banyak ditemukan pada perempuan dengan perbandingan 9-14:1, namun komplikasi nefritis lupus lebih sering terjadi pada laki-laki dari ras kulit hitam. Umumnya, nefritis lupus terjadi pada 20–60% pada pasien lupus eritematosus sistemik (LES).[5,19,20]

Global

Data prevalensi nefritis lupus sampai saat ini masih belum banyak dilaporkan. Insiden LES adalah sekitar 1,5 – 11 per 100.000 orang per tahun. Insiden nefritis lupus diperkirakan sebesar 40% dari pasien LES.[5-7]

Nefritis lupus juga lebih sering ditemukan pada pasien LES dengan etnik Asia (40-82%), Afrika (69%), Hispanik (61%), dan American Indian dibandingkan ras Kaukasia (29%). Di negara Thailand dan Sri Lanka, prevalensi nefritis lupus pada pasien LES yang lebih tinggi, yaitu 70-100%. [5,8,19]

Indonesia

Sampai sekarang belum terdapat studi epidemiologi nefritis lupus di Indonesia. Epidemiologi LES di Indonesia dilaporkan sebanyak sekitar 1.250.000 orang dan sebanyak 27,9% mengalami nefropati akibat LES.[9,21]

Mortalitas

Tingkat mortalitas nefritis lupus sudah cukup menurun, yaitu 11,1 per 100 pasien per tahunnya pada periode 1995-1999 menjadi 6,7 per 100 pasien per tahun pada periode 2010-2014. Tingkat mortalitas pasien nefritis lupus yang mengalami penyakit ginjal tahap akhir (PGTA) dilaporkan meningkat sebanyak 26 kali dan banyak terjadi pada ras kulit hitam.[4,10,19]

Referensi

5. Mejia-Vilet JM, Rovin BH. Epidemiology and management of lupus nephritis. In: Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. Elsevier; 2018:727-744.
6. Barber MRW, Drenkard C, Falasinnu T, et al. Global epidemiology of systemic lupus erythematosus. Nature Reviews Rheumatology. 2021;17(9):515-532. doi:10.1038/s41584-021-00668-1
7. Gandhi K, Alemao E, Kawabata H, Hillson JL, Squibb BM. Prevalence Of Systemic Lupus Erythematosus and Lupus Nephritis In The United States: Analysis Of Commercial and Public Insurance Billing Data. ACR/AHRP Annual Meeting. 2013.
8. Yap DYH, Chan TM. Lupus Nephritis in Asia: Clinical Features and Management. Kidney Diseases. 2015;1(2):100-109. doi:10.1159/000430458
9. Kementrian Kesehatan Indonesia. Situasi Lupus di Indonesia. Pusdatin. Published online 2017.
19. Almaani S, Meara A, dan Rovin BH. Update on Lupus Nephritis. Glomerular Diseases: Update for the Clinician. CJASN May 2017, 12 (5) 825-835; DOI: https://doi.org/10.2215/CJN.05780616
20. Hoover, Paul J, and Karen H Costenbader. “Insights into the epidemiology and management of lupus nephritis from the US rheumatologist's perspective.” Kidney international vol. 90,3 (2016): 487-92. doi:10.1016/j.kint.2016.03.042
21. Kasjmir YI, Handono K, Wijaya LK, Hamijoyo L, Albar Z, et al. Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia untuk Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik. 2011. ISBN 978-979-3730-16-5. https://reumatologi.or.id/wp-content/uploads/2020/10/Rekomendasi_Lupus_Eritematosus_Sistemik_2011.pdf

Etiologi Nefritis Lupus
Diagnosis Nefritis Lupus

Artikel Terkait

  • Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
    Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
Diskusi Terkait
Anonymous
24 Mei 2022
Rekomendasi Olahraga untuk Pasien SLE - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya, rekomendasi olahraga yang dapat kita berikan pada pasien dengan SLE apa ya Dok? Adakah jenis olahraga yang tidak diperbolehkan?...
Anonymous
24 Mei 2022
Perlukah pemberian terapi topikal untuk ulkus oral SLE - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin ingin bertanya pada dr. Resti, SP.PD, pada pasien SLE yang mengalam ulkus oral apakah diperlukan pemberian terapi topikal atau cukup peroral saja dok?
Anonymous
24 Mei 2022
Indikasi Pemberian Obat golongan DMARD pada SLE - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
 ALO dr. Restie, Sp. PD, izin bertanya dok. Pada pasien SLE dengan kondisi klinis stabil, hanya ditemukan gejala kulit dan artritis ringan, apakah tetap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.