Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Omfalokel general_alomedika 2023-01-20T10:48:35+07:00 2023-01-20T10:48:35+07:00
Omfalokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Omfalokel

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Diagnosis omfalokel atau omphalocele bisa diketahui sebelum bayi lahir, yaitu melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) di usia kehamilan 10-12 minggu. Anamnesis dilakukan untuk mencari faktor risiko.[3]

Anamnesis

Anamnesis untuk diagnosis omfalokel dilakukan pada ibu yang sedang mengandung. Pertanyaan yang dapat ditanyakan pada saat anamnesis lebih mengarah ke menggali faktor risiko seperti usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua, riwayat multiparitas, adakah penggunaan alkohol, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat selama kehamilan.

Selain itu perlu ditanyakan terkait kedisiplinan ibu dalam melakukan antenatal care (ANC) dan kapan terakhir kali melakukan pemeriksaan USG kehamilan.[3]

Pemeriksaan Fisik

Setelah bayi lahir, pada pemeriksaan fisik akan ditemukan defek yang diselubungi oleh selaput atau membran. Biasanya kondisi omfalokel tidak muncul sendiri, melainkan muncul bersamaan dengan sindrom lain seperti sindrom Beckwith-Wiedemann (makroglosia, makrosomia, hipoglikemia, dan viseromegali), trisomi 13, trisomi 18, trisomi 21, pentalogy of Cantrell (malformasi torasik bagian bawah, sternal cleft, ektopia kordis, omfalokel epigastrik), sindrom Shprintzen-Goldberg, sindrom Charge, sindrom Cloacal Exstrophy, sindrom Carpenter, sindrom Marshall-Smith, dan sindrom Meckel-Gruber.[3]

Diagnosis Banding

Omfalokel dapat didiagnosis banding dengan gastroskisis dan hernia umbilikalis.[5,13]

Gastroskisis

Gastroskisis, mirip dengan omfalokel, merupakan malformasi kongenital pada dinding abdomen anterior di mana sebagian usus atau organ abdomen lain mengalami herniasi keluar dari dinding abdomen tanpa diselubungi oleh membran atau kantung.

Pada gastroskisis ukuran defek biasanya <4 cm dengan lokasi kelainan dinding abdomen yakni pada persimpangan antara umbilikus dan kulit normal, serta hampir selalu berada di kanan umbilikus. Umbilikus akan sebagian terlepas, sehingga ada yang terpapar bebas dengan rongga abdomen. Usus pada pasien dengan gastroskisis ditemukan tebal, edema, mengalami diskolorasi dan diselubungi oleh eksudat.

Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah protrusi atau penonjolan dari sebuah organ, bagian dari organ atau jaringan yang melewati dinding abdomen pada umbilikus. Sedangkan definisi hernia umbilikalis menurut The European Hernia Society adalah hernia yang terletak pada garis tengah (midline) abdomen, yang berada tepat di umbilikus, 3 cm di atas, atau 3 cm di bawah umbilikus.

Hernia umbilikalis kongenital ditemukan pada bayi baru lahir atau anak-anak dengan lokasi dari penonjolan yakni pada cincin umbilikus.

Pemeriksaan Penunjang

Omfalokel dapat terdiagnosis melalui ultrasonografi (USG) antenatal. Pada usia kehamilan 10 minggu, dinding dan rongga abdomen pada janin sudah dapat terlihat. Pada usia 12 minggu, normalnya usus kembali ke dalam rongga abdomen. Pada saat ini, omfalokel dapat terdeteksi.

Pada gambaran USG, akan didapatkan kontur luar yang rata atau halus, gambaran ekoik yang menyelimuti sakus, dan muncul dari umbilikus. Selain pemeriksaan USG, kondisi omfalokel dapat juga menyebabkan kadar alpha-fetoprotein pada ibu meningkat.[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

3. Zahouani T, Mendez MD. Omphalocele. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK519010/
5. Glasser JG. Pediatric Omphalocele and Gastroschisis. Medscape. 2019.https://emedicine.medscape.com/article/975583-overview#a4
13. Muysoms FE, Miserez M, et al. Classification of primary and incisional abdominal wall hernias. Hernia. 2009 Aug;13(4):407-14. doi: 10.1007/s10029-009-0518-x. Epub 2009 Jun 3. PMID: 19495920; PMCID: PMC2719726.

Epidemiologi Omfalokel
Penatalaksanaan Omfalokel
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 4 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIP  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 13 Juni 2025, 14:17
Fitur Ulasan Pasien di dalam MyPatient - Aplikasi Alomedika
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
7 Balasan
AlodokterSekarang ada option respon terhadap ulasan pasien.Ini fungsinya apa ya?Mohon info.Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.