Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Omfalokel general_alomedika 2019-10-30T13:59:21+07:00 2019-10-30T13:59:21+07:00
Omfalokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Omfalokel

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Epidemiologi omfalokel dilaporkan lebih banyak pada anak laki-laki. Kasus kelainan dinding abdomen seperti omfalokel dan gastroskisis, masuk ke peringkat ke-4 dari 8 jenis kelainan bawaan terbanyak di Indonesia, dengan presentase sebesar 16,14%. [11]

Global

Menurut sebuah penelitian, prevalensi omfalokel di Amerika Serikat diperkirakan sebanyak 1,92 kasus per 10.000 kelahiran. Kasus omfalokel lebih sering ditemukan pada bayi laki-laki dibandingkan perempuan dengan rasio 1,5 : 1. Kasus omfalokel lebih sering terjadi pada ibu hamil yang berusia di atas 35 tahun dan di bawah 20 tahun. Pada sebagian besar kasus, bayi dengan omfalokel memiliki kelainan bawaan lain seperti kelainan kromosom (trisomi 13, 18, 21), kelainan muskuloskeletal, penyakit jantung bawaan, dan sindroma nonkromosomal. [3,10]

Indonesia

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 di Indonesia, kelainan bawaan adalah salah satu penyebab kematian bayi. Dilaporkan bahwa pada usia 0-6 hari kematian bayi yang disebabkan oleh kelainan bawaan yakni sebesar 1,4%. Sedangkan pada bayi yang berusia 7-28 hari sebesar 18,1%.

Menurut hasil surveilans yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia di 28 Rumah Sakit (18 provinsi), pada periode September 2014 hingga Maret 2018, dilaporkan bahwa kelainan dinding abdomen seperti omfalokel dan gastroskisis, masuk ke dalam peringkat ke-4 dari 8 jenis kelainan bawaan terbanyak di Indonesia dengan presentase sebesar 16,14%. [11]

Mortalitas

Persentase mortalitas perinatal bayi dengan omfalokel sebesar 30%, biasanya terjadi di usia 28 hari. Tingginya angka mortalitas sangat dipengaruhi oleh keberadaan anomali atau abnormalitas lain. Angka kesintasan pada bayi dengan kondisi omfalokel saja mencapai 90%, sedangkan yang disertai dengan anomali lain sebesar 80%. [12]

Referensi

3. Zahouani T, Mendez MD. Omphalocele. StatPearls. NCBI. 2019
10. Marshall J, Salemi JL, Tanner JP, et al. Prevalence, correlates, and outcomes of omphalocele in the united states, 1995-2005. Obstet Gynecol. 2015; 126(2): 284-93.
11. Kementerian Kesehatan RI. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2018. Diunduh dari: www. depkes.go.id
12. Lamquami S, Mamouni N, Errarhay S, et al. Antenatal diagnosis of isolated omphalocele. Pan Afr Med J. 2015; 21: 233.

Etiologi Omfalokel
Diagnosis Omfalokel
Diskusi Terbaru
dr. Ferry Roferdi
Hari ini, 09:03
Surat sakit
Oleh: dr. Ferry Roferdi
1 Balasan
Alodokter. Mohon ijin bertanya. Apakah ada kriteria khusus untuk pasien agar mendapatkan surat sakit? Jika ada mohon share beserta sumbernya. Dikarenakan...
Anonymous
Hari ini, 08:21
Gatal gatal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pasien dengan gatal gatal +/- 1 bulan yang lalu, awalnya seperti bentol lalu menyebar seluruh tubuh alergi makanan (-) aktivitas pasien berkerja di kebun,...
Anonymous
Hari ini, 01:32
Asma Anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya bertugas di PKM di daerah terpencil. Saya memiliki pasien anak asma eksaserbasi akut umur 3 tahun 2 bulan dgn BB 10.3 kg, sya sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.