Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hernia Umbilikalis general_alomedika 2019-12-06T15:58:41+07:00 2019-12-06T15:58:41+07:00
Hernia Umbilikalis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hernia Umbilikalis

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Hernia umbilikalis adalah protrusi isi kavum abdomen atau lemak preperitoneal melalui defek hernia melewati dinding abdomen pada area umbilikal. Penyakit ini terjadi akibat kerusakan dinding abdomen dan didefinisikan oleh The European Hernia Society sebagai hernia yang terletak pada garis tengah / midline abdomen pada area 3 cm di atas sampai 3 cm di bawah umbilikus. Hernia umbilikalis merupakan salah satu tanda yang didapatkan pada neonatus yang mengalami Down syndrome. [1,2]

Hernia umbilikalis terbagi menjadi dua tipe, yakni hernia umbilikalis kongenital dan akuisata (acquired). Hernia umbilikalis kongenital ditemukan pada bayi baru lahir atau anak-anak dengan lokasi penonjolan pada cincin umbilikus. Sedangkan, hernia umbilikalis akuisata ditemukan pada orang dewasa terutama pada wanita dengan lokasi penonjolan yakni di atas atau di bawah umbilikus. [2]

herniaumbcomp

Gambar 1. Hernia Umbilikalis. Sumber: Saltanat Ebli, Wikimedia Commons, 2013

Pasien dengan kondisi hernia umbilikalis kongenital maupun akuisata pada umumnya tidak mengeluhkan gejala. Walau demikian, penampakan secara klinis berupa benjolan yang muncul di sekitar umbilikal yang sangat jelas dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama dari segi kosmetik.

Bila terjadi inkarserasi atau strangulasi pada hernia, akan timbul gejala seperti nyeri pada benjolan, perubahan warna pada benjolan menjadi kemerahan, hingga bengkak, mual dan muntah. [2]

Pada sebagian besar kasus hernia umbilikalis kongenital, hanya perlu dilakukan observasi atau tata laksana konservatif karena defek umumnya akan menutup dengan sendirinya sebelum anak menginjak usia 5 tahun. Tata laksana pada hernia umbilikalis akuisata yang terjadi pada orang dewasa adalah tindakan operatif, karena jika dibiarkan memiliki risiko tinggi untuk terjadi komplikasi. [3,4]

Referensi

1. Muysoms FE, Miserez M, Berrevoet F, et al. Classification of primary and incisional abdominal wall hernias. Hernia. 2009; 13(4):407-14.
2. Coste AH, Parmely JD. Umbilical hernia. StatPearls NCBI. 2018.
3. Medscape. Umbilical Hernia Repair. Diunduh dari: https://emedicine.medscape.com/article/2000990-overview#a2
4. Appleby PW, Martin TA, Hope WW. Umbilical Hernia Repair: Overview of Approaches and Review of Literature. Surg Clin North Am. 2018; 98(3):561-576.

Patofisiologi Hernia Umbilikalis
Diskusi Terkait
Anonymous
06 April 2022
Pasien bayi dengan hernia umbilikalis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter bayi usia 2 bulan dengan hernia umbilikalis. Tatalaksana konservatif ya bagaimana ya dok? Jika mau dilakukan operasi apakah sebaiknya menunggu...
dr.Ade Oktiviyari, M.Sc
24 Oktober 2021
Pasien bayi usia 2 bulan dengan keluhan sering kembung, pusar menonjol kurang lebih 5 cm dan tampak kilauan mutiara
Oleh: dr.Ade Oktiviyari, M.Sc
2 Balasan
Alo rekan sejawatSaya mendapatkan kasus bayi 2 bulan dengan BB: 3800, BB Lahir 3500gram. Pasien full ASI, jumlah ASI cukup dan cara pemberian memadai. Pasien...
Anonymous
25 Juni 2021
Hernia umbilikal pada bayi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanyaApakah hernia umbilikal pada bayi laki-laki bisa hilang sendiri tanpa pengobatan? Tindakan2 apa saja yg bisa kita sarankan kepada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.