Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Nokturnal Enuresis general_alomedika 2023-09-01T17:21:08+07:00 2023-09-01T17:21:08+07:00
Nokturnal Enuresis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Nokturnal Enuresis

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan nokturnal enuresis atau nocturnal enuresis lebih umum terjadi pada anak-anak usia dini dan akan menurun seiring dengan bertambahnya usia anak. Prevalensi dari nokturnal enuresis atau ngompol menurun sekitar 14% setiap tahun pertambahan usia.[1-3]

Global

Pada anak usia 6‒12 tahun di seluruh dunia, prevalensi enuresis berkisar 1,4 hingga 28%. Studi pada anak-anak usia sekolah di Spanyol menunjukkan prevalensi nokturnal enuresis sebanyak 7,8%.

Sementara itu, prevalensi enuresis pada anak-anak usia 5‒12 tahun di Cina dilaporkan 3,99%, dengan prevalensi tertinggi pada usia 5 tahun. Prevalensi di India dilaporkan sebesar 7,61‒16,3% dengan prevalensi tertinggi pada anak usia 5‒8 tahun.[15-17]  

Nokturnal enuresis primer lebih umum terjadi dibandingkan enuresis sekunder. Prevalensinya juga dilaporkan lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan rasio 3:1.[3,11,17-19]

Indonesia

Nokturnal enuresis merupakan salah satu masalah urologi pada anak-anak yang umum di Indonesia, dengan prevalensi mencapai 2,3%. Studi deskriptif menunjukkan bahwa tiap dokter spesialis urologi di Indonesia dapat menangani 1‒5 kasus nokturnal enuresis per bulan, sehingga terdapat 12‒60 kasus per tahunnya yang ditemukan oleh tiap dokter spesialis urologi.

Di Indonesia, diperkirakan terdapat 30% anak usia 4 tahun dan 10% anak usia 6 tahun yang tidak terbiasa ke kamar mandi di malam hari.[20,21]

Mortalitas

Kondisi nokturnal enuresis tidak menyebabkan kematian. Namun, kondisi ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup anak dan keluarga, misalnya tidak percaya diri, stress, gangguan emosi, bahkan gangguan mood.[1,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lauters RA, Garcia KW, et al. Enuresis in Children: Common Questions and Answers. Am Fam Physician. 2022 Nov;106(5):549-556. PMID: 36379501.
2. Kuwertz-Bröking E, von Gontard A. Clinical management of nocturnal enuresis. Pediatric Nephrology. 2018 Jul;33(7):1145-54.
3. Gomez Rincon M, et al. Nocturnal Enuresis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545181/
4. Robson WM Lane M. Enuresis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1014762-overview
11. Sinha R, Raut S. Management of nocturnal enuresis-myths and facts. World journal of nephrology. 2016 Jul 6;5(4):328.
15. Hamed A, Yousf F, et al. Prevalence of nocturnal enuresis and related risk factors in school-age children in Egypt: an epidemiological study. World J Urol. 2017;35(3):459–65
17. Reddy NM, Malve H, et al. Nocturnal enuresis in india: Are we diagnosing and managing correctly?. Indian journal of nephrology. 2017 Nov;27(6):417.
18. Davidian MH. Bed-wetting: approaches to nocturnal enuresis in children. US Pharm. 2017;42(5):32-5.
19. Mejias SG, Ramphul K. Nocturnal enuresis in children from Santo Domingo, Dominican Republic: a questionnaire study of prevalence and risk factors. BMJ Paediatr Open. 2018;2(1):e000311. Published 2018 Aug 30. doi:10.1136/bmjpo-2018-000311
20. Rahardjo HE. Indonesian Urologists’ Current Practice on Nocturnal Enuresis. eJournal Kedokteran Indonesia. 2020 Apr 14. http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/11687
21. Permatasari RC, Perdani RR, Bustomi EC. Diagnosis dan Tata laksana Enuresis Pediatri. Jurnal Majority. 2018 Mar 5;7(2):283-7.

Etiologi Nokturnal Enuresis
Diagnosis Nokturnal Enuresis

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 45 menit yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.