Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Nokturnal Enuresis general_alomedika 2023-09-01T17:27:45+07:00 2023-09-01T17:27:45+07:00
Nokturnal Enuresis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Nokturnal Enuresis

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada nokturnal enuresis atau nocturnal enuresis bertujuan untuk mengurangi morbiditas enuresis. Edukasi terkait kondisi ngompol ini memiliki dampak negatif terhadap kehidupan sosial dan perkembangan anak serta keluarga.[1,3,4]

Edukasi Pasien

Keluarga, terutama orang tua, perlu diberikan edukasi dan penjelasan mengenai kemungkinan penyebab dari nokturnal enuresis pada anak. Pada kasus enuresis tanpa abnormalitas struktural, orang tua perlu diberikan informasi yang jelas untuk mengurangi kekhawatiran dan ketakutan mereka terhadap kondisi anaknya.

Selain itu, orang tua perlu diberikan edukasi dan konseling mengenai penatalaksanaan pada kasus enuresis anak serta pemantauan yang perlu dilakukan. Dalam penatalaksanaan nokturnal enuresis, orang tua  memegang peranan penting dalam proses terapi nonfarmakologi, seperti modifikasi perilaku, perubahan kebiasaan anak, dan terapi alarm.

Kebiasaan buang air kecil dan kebiasaan minum anak setiap harinya perlu diperhatikan oleh orang tua, terutama dalam proses modifikasi perilaku. Jadwal minum yang banyak direkomendasikan adalah:

  • Pagi jam 7 hingga 12 siang: minum 40% dari total asupan cairan harian
  • Siang jam 12 hingga 5 sore: minum 40% dari total asupan cairan harian
  • Malam setelah jam 5 sore: minum 20% dari total asupan cairan harian

Makanan tinggi protein, tinggi gula, dan minuman tinggi kafein sebaiknya dihindari. Sprei tahan air dapat digunakan untuk mengurangi bau akibat kencing. Selain itu, kalender yang mencatat malam dengan dan tanpa enuresis dapat membantu memantau keberhasilan terapi.[3,4]

Jangan Memarahi Anak

Orang tua dan keluarga juga perlu mengerti bahwa memberikan hukuman pada anak dengan enuresis tidak memiliki manfaat dalam proses penatalaksanaan. Hukuman, apalagi yang bersifat fisik, malah dapat memperburuk gejala dan menimbulkan trauma pada anak. Sebaliknya, dukungan dan pujian ketika anak berhasil melewati malam tanpa mengompol akan meningkatkan keberhasilan terapi.[3,4]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Beberapa hal yang dapat membantu mencegah terjadinya nokturnal enuresis yang terus-menerus adalah melalui edukasi dan kebiasaan minum dan buang air kecil anak. Anak perlu diajarkan mengenai asupan cairan yang cukup dan kebiasaan buang air kecil yang teratur, sehingga anak tidak terbiasa menahan buang air kecil atau minum air yang lebih banyak di malam hari.

Apabila terapi tidak berhasil atau anak mengalami relaps, anak dapat dirujuk ke dokter spesialis untuk dievaluasi dan disesuaikan kembali terapinya.[3,4,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lauters RA, Garcia KW, et al. Enuresis in Children: Common Questions and Answers. Am Fam Physician. 2022 Nov;106(5):549-556. PMID: 36379501.
3. Gomez Rincon M, et al. Nocturnal Enuresis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545181/
4. Robson WM Lane M. Enuresis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1014762-overview
11. Sinha R, Raut S. Management of nocturnal enuresis-myths and facts. World journal of nephrology. 2016 Jul 6;5(4):328.

Prognosis Nokturnal Enuresis

Artikel Terkait

  • Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
    Desmopressin untuk Overactive Bladder dan Nokturia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 menit yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.