Edukasi dan Promosi Kesehatan Ankle Sprain
Edukasi dan promosi kesehatan pada ankle sprain penting untuk dilakukan agar pasien dapat mengetahui penyebab, penolongan pertama serta pencegahan agar pasien dapat secara aktif berkontribusi dalam perawatannya.
Edukasi Pasien
Edukasi pasien sebaiknya meliputi penjelasan singkat mengenai ankle sprain yang disertai dengan tata laksana awal yang dapat dilakukan di rumah seperti:
- Rest: membatasi beban pada ankle
- Ice: kompres es atau air dingin selama 15-20 menit setiap 2-3 jam dalam 48 jam pertama
- Compression: dapat dilakukan dengan menggunakan pembalut elastis untuk meminimalisir mengkak
- Elevate: ankle sebaiknya diangkat sekitar 15-25 cm di atas jantung
Pasien juga perlu mengetahui kapan sebaiknya menghubungi fasilitas kesehatan apabila terjadi salah satu tanda dan gejala sebagai berikut:
- Sendi terasa tidak stabil, jangkauan gerakan dari sendiri melebihi batas normal
- Terdapat deformitas dari tulang
- Kaki masih tidak bisa digunakan untuk menahan beban lebih dari 4 hari
- Kaki terasa baal atau dingin, terjadi perubahan warna kebiruan [2,6]
Pencegahan Ankle Sprain
Pencegahan untuk ankle sprain dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti :
- Lakukan peregangan sebelum dan setelah berolahraga
- Lakukan olahraga yang bertujuan untuk menguatkan otot - otot di sekitar ankle
- Menggunakan brace atau tape untuk menghindari terjadinya cedera inversi pada ankle
- Penggunaan sepatu yang sesuai dengan aktivitas seperti penggunaan sepatu lari ketika melakukan aktivitas lari
- Latihan proprioseptif juga terbukti efektif dalam pencegahan ankle sprain. Contoh latihan proprioseptif adalah berdiri satu kaki dengan mata tertutup dan latihan keseimbangan.