Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Sepsis general_alomedika 2022-11-21T16:42:27+07:00 2022-11-21T16:42:27+07:00
Sepsis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Sepsis

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Data epidemiologi sepsis memperkirakan terdapat lebih dari 30 juta kasus sepsis setiap tahun di seluruh dunia. Hal ini diperkirakan berpotensi menyebabkan 6 juta kematian setiap tahunnya. Tingkat kematian akibat sepsis di Eropa diperkirakan sebesar 41%, sedangkan di Amerika Serikat sekitar 28,3%.[2]

Global

Sepsis diduga mempengaruhi 30 juta pasien setiap tahun di seluruh dunia dan menyebabkan setidaknya 6 juta kematian setiap tahunnya.

Di Amerika Serikat, insidensi sepsis dan syok sepsis dilaporkan hingga 300 kasus per 100.000 orang. Sepsis dilaporkan berkontribusi sebesar 5,2% dari seluruh biaya rumah sakit tahunan di Amerika Serikat.[2,7]

Indonesia

Data mengenai prevalensi sepsis di Indonesia masih sangat terbatas. Sebuah studi observasional retrospektif yang mengevaluasi data kasus sepsis nasional melaporkan terdapat 14.076 pasien sepsis antara tahun 2013-2016. Dari jumlah tersebut, 58,3% pasien meninggal dan 41,7% mengalami perbaikan. Rata-rata usia pasien adalah 49,4 tahun. 31% pasien didiagnosis sepsis akibat infeksi multifokal. Case fatality rate pada pasien yang dirawat di ruang intensif adalah 69%.[9]

Mortalitas

Pada tahun 2017, diare dilaporkan sebagai penyumbang terbanyak kasus sepsis dan mortalitas terkait sepsis. Selain diare, penyebab kematian terbanyak terkait sepsis adalah kelainan pada fase neonatal dan infeksi saluran napas bawah. Sekitar sepertiga kematian akibat sepsis terjadi pada pasien dengan riwayat penyakit kronis.[6,10]

Angka mortalitas sepsis di Eropa dilaporkan sekitar 41%, sedangkan di Amerika Serikat sebesar 28,3%. Sementara itu, sebuah studi multicenter di Australia dan Selandia Baru yang melibatkan 101.064 pasien kritis menunjukkan bahwa angka kematian pada sepsis telah menurun selama bertahun-tahun dari sekitar 35% pada tahun 2000 menjadi sekitar 20% pada tahun 2012.[2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggitha

Referensi

2. Gyawali B, Ramakrishna K, Dhamoon AS. Sepsis: The evolution in definition, pathophysiology, and management. Sage Open Medicine. 2019.7: 1–13
6. World Health Organization. Sepsis. WHO. 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/sepsis
7. Dugar S, Choudhary C, Duggal A. Sepsis and septic shock: Guideline-based management. Cleveland Clinic Journal of Medicine. 2020. https://www.ccjm.org/content/ccjom/87/1/53.full.pdf
9. Purba AKR, Mariana N, Aliska G, Wijaya SH, et al. The burden and costs of sepsis and reimbursement of its treatment in a developing country: An observational study on focal infections in Indonesia. Internantional Journal of Infectious Disease. 2020. https://www.ijidonline.com/action/showPdf?pii=S1201-9712%2820%2930294-0
10. Jee W, Jo S, Lee JB, Jin Y, Jeong T, Yoon JC, Park B. Mortality difference between early-identified sepsis and late-identified sepsis. Clin Exp Emerg Med. 2020 Sep;7(3):150-160. doi: 10.15441/ceem.19.009. Epub 2020 Sep 30. PMID: 33028057; PMCID: PMC7550810.

Etiologi Sepsis
Diagnosis Sepsis

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kortikosteroid pada Sepsis
    Penggunaan Kortikosteroid pada Sepsis
  • Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
    Pedoman Sepsis dan Syok Sepsis pada Anak Terbaru
  • Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
    Melakukan De-eskalasi Antibiotik di Rumah Sakit
  • Pedoman Manajemen Sepsis Intraabdominal dalam Perspektif Indonesia
    Pedoman Manajemen Sepsis Intraabdominal dalam Perspektif Indonesia
  • Prokalsitonin Vs C-Reactive Protein Sebagai Penanda Sepsis Di ICU
    Prokalsitonin Vs C-Reactive Protein Sebagai Penanda Sepsis Di ICU

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
11 November 2021
Peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin untuk deteksi sepsis
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Ardi Putranto, Sp.PK, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan pemeriksaan CRP dan prokalsitonin dalam deteksi sepsis? Yang mana yang lebih...
dr. Hendra Gunawan SpPD
06 Mei 2021
Krisis tiroid dan sepsis - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Hendra Gunawan SpPD
1 Balasan
Alo Prof Pradana Sp.PD-KEMD, Izin menanyakan, seringkali pasien hipertiroid sering memiliki risiko infeksi lebih tinggi hingga sepsis dan keduanya dapat...
dr. Renate Parlene Marsaulina
19 Oktober 2020
SKP Artikel ALOMEDIKA - Steroid pada Syok Septik: Hasil Studi ADRENAL dan APROCCHSS
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
1 Balasan
Alo Dokter!Pemberian kortikosteroid pada septik syok masih kontroversial. Berdasarkan pedoman surviving sepsis campaign tahun 2016, steroid diberikan jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.