Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Xanthoma general_alomedika 2020-10-09T10:50:59+07:00 2020-10-09T10:50:59+07:00
Xanthoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Xanthoma

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Xanthoma adalah makula, papula, plak, atau nodul yang tersusun dari sel busa (foam cells), yaitu sel makrofag yang terisi dengan deposit lipid abnormal. Xanthoma dapat muncul pada jaringan kulit, tendon, fascia, periosteum, maupun organ internal.[1,2]

Etiologi xanthoma dapat berupa perubahan metabolisme lipoprotein sistemik maupun disfungsi sel lokal di mana sel busa terbentuk karena akumulasi lipid intraseluler melalui intake oleh reseptor spesifik atau fagositosis. Dislipidemia yang mendasari xanthoma dapat disebabkan oleh mutasi genetik maupun kelainan sistemik lain, seperti diabetes mellitus, hipotiroidisme, atau sindrom nefrotik.[2,3]

Sumber Gambar: Min.neel, Wikimedia Commons, 2013. Sumber Gambar: Min.neel, Wikimedia Commons, 2013.

Diagnosis xanthoma ditegakkan dengan identifikasi morfologi dan distribusi lesi secara klinis, yakni berupa makula, papula, plak, atau nodul kekuningan pada kulit atau jaringan lainnya. Diagnosis juga dapat ditegakkan dengan pemeriksaan histologi untuk menemukan sel busa atau dibantu dengan pemeriksaan profil lipid di laboratorium.[3]

Tata laksana definitif xanthoma adalah pembedahan, baik dengan prosedur kimiawi, eksisi, maupun penggunaan laser tertentu. Xanthoma tidak selalu disebabkan oleh hiperlipidemia, tetapi bila ada hiperlipidemia, tata laksana kelainan metabolisme lipid perlu dilakukan untuk mengurangi ukuran xanthoma dan risiko aterosklerosis. Tata laksana hiperlipidemia meliputi perubahan pola diet dan konsumsi lipid-lowering agent, seperti statin dan fibrat.[3]

Referensi

1. Wulandari N, Nilasari H, Cipto H. Xantelasma, Gambaran Klinis dan Penatalaksanaan. Media Dermato-Venereologica Indonesiana. 2013:40(1):46-55.
2. Zak A, Zeman M, Slaby A, et al. Xanthomas: Clinical and Pathophysiological Relations. Biomed Pap Med Fac Univ Palacky Olomouc Czech Republic. 2014:158(2):181-8
3. Torres KMT. Xanthoma. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1103971-overview

Patofisiologi Xanthoma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 14:18
Pemeriksaan lab gula dan kolestrol
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Selamat siang Alodokter. Apabila pasien direncanakan pemeriksaan DL, Profil lipid, GDP, dan Ur/cr oleh dokter spesialis. Pasien kan dipuasakan dulu. Apakah...
dr.Alni Magdalena
Hari ini, 13:12
Layanan Dokter ke Rumah - Alodokter (Informasi layanan dan lowongan)
Oleh: dr.Alni Magdalena
3 Balasan
Alo, dokter!Dengan ini Saya ingin menginformasikan bahwa Alodokter telah meluncurkan layanan Dokter Ke Rumah (Home Visit), sebagai berikut: Layanan Dokter ke...
dr.Claudia Narender
Hari ini, 10:34
Open Recruitment - Jr.Medical Application Development Specialist (FULL-TIMER)
Oleh: dr.Claudia Narender
6 Balasan
ALO ! Alodokter is currently looking for Jr. Medical Application Development Specialist, a doctor with good clinical reasoning that is looking for something...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.