Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Xanthoma general_alomedika 2023-01-27T08:42:20+07:00 2023-01-27T08:42:20+07:00
Xanthoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Xanthoma

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan mengenai xanthoma yang perlu disampaikan kepada pasien adalah kemungkinan penyakit yang mendasari xanthoma dan perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan, serta opsi tata laksana yang ada dan risiko rekurensi xanthoma yang dialami.[3]

Edukasi Pasien

Pada pasien dengan xanthoma akibat dislipidemia, dokter perlu menginformasikan bahwa perubahan gaya hidup dan pola diet penting dilakukan untuk mencegah perburukan hiperlipidemia. Pasien perlu memahami bahwa hiperlipidemia yang berat dapat memengaruhi ukuran xanthoma, risiko rekurensinya, dan juga komplikasi seperti penyakit kardiovaskular.

Pasien dapat diedukasi untuk menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga aerobik, mengonsumsi diet rendah lemak, menghindari karbohidrat simpleks, dan menghindari alkohol serta rokok. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga aerobik memberikan efek positif terhadap kadar kolesterol dengan meningkatkan utilisasi lipid.[3,4,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pencegahan xanthoma dapat dilakukan dengan menjaga gaya hidup yang sehat serta menghindari konsumsi makanan yang kaya lemak. Hal ini bermaksud untuk mencegah hiperlipidemia yang sering menjadi penyebab dasar xanthoma. Pada pasien yang telah mengalami xanthoma, penurunan kolesterol dan trigliserida juga bermanfaat untuk mengurangi ukuran xanthoma dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.[2,3]

Referensi

2. Zak A, Zeman M, Slaby A, et al. Xanthomas: Clinical and Pathophysiological Relations. Biomed Pap Med Fac Univ Palacky Olomouc Czech Republic. 2014:158(2):181-8
3. Torres KMT. Xanthoma. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/1103971-overview
4. Nessel TA, Kerndt CC, Bills JA, et al. Eruptive xanthomas: a warning sign of future hyperlipidemia complications. International Journal of Research in Dermatology. 2020:6(4):579-83.
7. Vangara SS, Klingbeil KD, Fertig RM, et al. Severe hypertriglyceridemia presenting as eruptive xanthomatosis. Journal of Family Medicine and Primary Care. 2018:7(1):267-270

Prognosis Xanthoma
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 7 jam yang lalu
Bagaimana merujuk pasien dengan ide bunuh diri - pakai fitur Rujukan di myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO DokterSaya pernah merawat pasien dengan insomnia. Namun, setelah digali lebih lanjut pasien memiliki perilaku self harm dan saya butuh merujuk ke dokter...
Anonymous
Dibalas 9 jam yang lalu
Apakah salah obat yang seharusnya tetes mata menjadi tetes telinga dapat menimbulkan efek samping?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Assalamualaikum,,, ts sekalian mohon masukan nya,,, apa yg harus kita lakukan jika apoteker salah memberikan obat, yg seharusnya erlamicetin tts...
Anonymous
Dibalas 14 jam yang lalu
Pemberian Antitetanus pada luka gigitan hewan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Selamat malam, izin bertanya dok. Saya mendapatkan pasien anak usia 2 th dibawa ibunya berobat krn digigit kucing liar 1hr lalu. Luka bengkak,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.