Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ulkus Mole kirti 2022-10-10T13:21:05+07:00 2022-10-10T13:21:05+07:00
Ulkus Mole
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ulkus Mole

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi pasien ulkus mole atau chancroid terutama adalah abstinensia atau tidak melakukan hubungan seksual selama terapi. Pasien dan pasangan seksualnya harus mendapatkan pengobatan antibiotik, karena penyakit ini termasuk infeksi menular seksual.[2,3,10]

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dengan ulkus mole meliputi:

  • Aktivitas seksual: pasien harus menghindari hubungan seksual sampai ulkus benar-benar sembuh, karena risiko transmisi yang sangat tinggi
  • Pasangan seksual: seluruh pasangan seksual pasien dalam 10 hari terakhir harus menjalani pemeriksaan serta pengobatan
  • Waktu kontrol: pasien harus kembali ke dokter setelah 7 hari untuk evaluasi terapi[2,3,10]

Untuk dapat memberikan edukasi yang tepat, tenaga kesehatan harus memiliki kemampuan untuk menggali latar belakang seksual pasien.

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Untuk pencegahan infeksi Haemophilus ducreyi, hal-hal yang dapat dilakukan adalah:

  • Menggunakan proteksi saat berhubungan seksual, di mana penggunaan kondom terbukti dapat mencegah ulkus mole dengan sangat efektif
  • Menjaga kebersihan kelamin, yaitu dengan mencuci alat kelamin dengan sabun dan air hangat beberapa jam setelah koitus
  • Pemeriksaan rutin pada populasi risiko tinggi, yaitu setiap bulan melakukan pemeriksaan fisik atau skrining penyakit menular seksual[2,3,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Irizarry L, Velasquez J, et al. Chancroid. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513331/
3. Buensalido J, Fransisco C. Chancroid. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/214737
10. Centers for Disease Control and Prevention. Chancroid. CDC. 2015. https://www.cdc.gov/std/tg2015/chancroid.htm

Prognosis Ulkus Mole

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Februari 2023
Lesi dengan sensasi nyeri dan cairan kekuningan kental dari vagina
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya untuk kasus berikut. Pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan lesi di vulva seperti pada foto. Lesi dengan sensasi nyeri dan...
Anonymous
13 Februari 2023
Lesi pada vagina disertai keputihan yang cair tidak berbau
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo, Dokter.Ikut berdiskusi, Pasien usia 28 th datang ke faskes pertama dengan keluhan muncul lesi (gambar terlampir) pada bibir atas vagina keluhan...
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.