Pendahuluan Ulkus Mole
Ulkus mole atau chancroid ditandai oleh ulkus pada bagian genitalia, yang dapat membentuk bubo atau limfadenopati supuratif. Penyakit ini sangat menular dan dapat sangat mengganggu pasien karena nyeri hebat yang ditimbulkan.[1-3]
Ulkus mole merupakan salah satu penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi. Penyakit ini merupakan penyebab ulkus genital tertinggi ketiga setelah herpes genital dan sifilis. Ulkus mole atau chancroid harus dibedakan dengan chancre atau ulkus durum, yaitu lesi stadium awal sifilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.[1-3]
Diagnosis ulkus mole cukup mudah ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang berupa kultur jarang diperlukan. Pada pasien wanita, diagnosis ulkus mole dapat menjadi lebih sulit karena sering asimptomatik.[4]
Penatalaksanaan ulkus mole adalah pemberian antibiotik, yaitu ceftriaxone 250 mg dosis tunggal via injeksi intramuskular dan azithromycin 1.000 mg dosis tunggal peroral, sebagai lini pertama. Gejala biasanya akan hilang dalam 1‒2 minggu setelah konsumsi antibiotik. Selama pengobatan, pasien dan pasangannya dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual.[4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini