Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ulkus Mole kirti 2023-02-14T07:41:16+07:00 2023-02-14T07:41:16+07:00
Ulkus Mole
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ulkus Mole

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Ulkus mole atau chancroid ditandai oleh ulkus pada bagian genitalia, yang dapat membentuk bubo atau limfadenopati supuratif. Penyakit ini sangat menular dan dapat sangat mengganggu pasien karena nyeri hebat yang ditimbulkan.[1-3]

Ulkus mole merupakan salah satu penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus ducreyi. Penyakit ini merupakan penyebab ulkus genital tertinggi ketiga setelah herpes genital dan sifilis. Ulkus mole atau chancroid harus dibedakan dengan chancre atau ulkus durum, yaitu lesi stadium awal sifilis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.[1-3]

Ulkus mole. Sumber: Pirozzi, PHIL CDC, 1972. Ulkus mole. Sumber: Pirozzi, PHIL CDC, 1972.

Diagnosis ulkus mole cukup mudah ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang berupa kultur jarang diperlukan. Pada pasien wanita, diagnosis ulkus mole dapat menjadi lebih sulit karena sering asimptomatik.[4]

Penatalaksanaan ulkus mole adalah pemberian antibiotik, yaitu ceftriaxone 250 mg dosis tunggal via injeksi intramuskular dan azithromycin 1.000 mg dosis tunggal peroral, sebagai lini pertama. Gejala biasanya akan hilang dalam 1‒2 minggu setelah konsumsi antibiotik. Selama pengobatan, pasien dan pasangannya dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Gonzalez-Beiras C, Marks M, et al. Epidemiology of Haemophilus ducreyi infections. Emerg Infect Dis. 2016;22:1–8.
2. Irizarry L, Velasquez J, et al. Chancroid. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513331/
3. Buensalido J, Fransisco C. Chancroid. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/214737
4. Lautenschlager S, Kemp M, et al. 2017 European guideline for the management of chancroid. Int J STD AIDS. 2016;28:324–9.

Patofisiologi Ulkus Mole

Artikel Terkait

  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Februari 2023
Lesi dengan sensasi nyeri dan cairan kekuningan kental dari vagina
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya untuk kasus berikut. Pasien wanita berusia 27 tahun datang dengan lesi di vulva seperti pada foto. Lesi dengan sensasi nyeri dan...
Anonymous
13 Februari 2023
Lesi pada vagina disertai keputihan yang cair tidak berbau
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo, Dokter.Ikut berdiskusi, Pasien usia 28 th datang ke faskes pertama dengan keluhan muncul lesi (gambar terlampir) pada bibir atas vagina keluhan...
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.