Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Selulitis general_alomedika 2019-01-08T16:38:36+07:00 2019-01-08T16:38:36+07:00
Selulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Selulitis

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta
Share To Social Media:

Penentuan prognosis pada infeksi jaringan lunak seperti selulitis/cellulitis berdasarkan status imun serta kesehatan pasien. Pengenalan lebih awal dari agen penyebab dapat memberikan kepastian terhadap antibiotik yang paling baik dipakai. Maka dari itu, evaluasi dan terapi yang sesuai dapat meningkatkan prognosis.

Beberapa pasien selulitis yang memiliki komplikasi ataupun yang belum terjadi komplikasi tetapi termasuk selulitis berat, harus dirawat di rumah sakit. Terapi rawat inap disarankan jika ada kecurigaan infeksi yang lebih dalam atau disertai necrotizing fasciitis, pada pasien dengan tingkat kepatuhan yang buruk terhadap pengobatan, pasien imunokompromais, atau pada kegagalan terapi rawat jalan.

Terapi rawat jalan hanya direkomendasikan pada pasien dengan klasifikasi Eron 1 (tidak ada toksisitas sistemik dan komorbiditas). Pastikan pasien tidak mengalami SIRS (systemic inflammatory response syndrome), perubahan status mental, atau instabilitas hemodinamik sebelum memilih terapi rawat jalan untuk pasien.[27]

Kematian serta syok septik dapat terjadi pada pasien dengan infeksi oleh Group A Beta Hemolytic Streptococcus (GABHS) dan S. aureus. Hal ini disebabkan keluarnya toksin dari yang dapat menyebabkan infeksi sistemik Infeksi yang ditimbulkan nantinya dapat menyebabkan komplikasi yang akan disebutkan dibawah.

Komplikasi

Komplikasi selulitis adalah sebagai berikut:

Selulitis Berulang

Selulitis berulang dapat terjadi pada 10-30 % pasien yang sebelumnya telah terkena selulitis. Pasien dengan selulitis berulang memiliki faktor risiko yang sama dengan selulitis. Akan tetapi, riwayat terdapatnya kanker dan limfedema merupakan faktor yang dominan untuk terjadinya hal tersebut.[32] Biasanya, selulitis berulang muncul ditempat yang sama. Prevensi harus segera dilakukan berdasarkan faktor risiko yang terdapat pada pasien.[2]

Toxic Shock Syndrome

Infeksi pada pasien selulitis yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebar melalui pembuluh limfatik dan pembuluh darah dengan infeksi di berbagai organ (toxic shock syndrome). [5]

Toxic shock syndrome juga dapat terjadi pada infeksi yang disebabkan luka operasi ataupun luka akibat trauma superfisial atau dalam. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh S. aureus atau Streptococcus grup A yang menghasilkan toksin. [3]

Pada infant dan orang tua, serta pasien yang menggunakan glukokortikoid, selulitis dapat berkembang dengan cepat dan menghasilkan keluaran yang fatal. Selain itu, pada pasien dengan edema kronis, penyebaran dapat terjadi dengan cepat, dan penyembuhan terjadi dengan lambat, walaupun drainase dan sterilisasi dari lesi telah dilakukan dengan antibiotik.[2,7]

Komplikasi Lainnya

Selulitis dapat menyebabkan terjadinya limfangitis, yaitu peradangan pada kelenjar getah bening akibat penyebaran dari lokasi selulitis. Selain itu, selulitis juga dapat menyebabkan komplikasi yang jarang terjadi, namun sangat berbahaya, yaitu necrotizing fasciitis. Kondisi ini memerlukan pembedahan segera untuk debridemen jaringan nekrotik sehingga kerusakan lebih lanjut dapat dicegah. Necrotizing fasciitis yang tidak segera ditangani dapat berakhir pada amputasi, atau bahkan kematian.

Referensi

2. Raff AB, Kroshinsky D. Cellulitis: a review. Jama. 2016 Jul 19;316(3):325-37.
3. Wolff K, Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller AS, Leffell D. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8TH Edition. New York: McGraw-Hill, 2011.
5. Hadzovic-Cengic M, Sejtarija-Memisevic A, Koluder-Cimic N, Lukovac E, Mehanic S, Hadzic A, Hasimbegovic-Ibrahimovic S. Cellulitis-Epidemiological and Clinical Characteristics. Medical Archives. 2012 Jan 1;66:51.
7. Phoenix G, Das S, Joshi M. Diagnosis and management of cellulitis. Bmj. 2012 Aug 7;345:e4955.
27. Stevens DL, Bisno AL, Chambers HF, Dellinger EP, Goldstein EJ, Gorbach SL, Hirschmann JV, Kaplan SL, Montoya JG, Wade JC. Practice guidelines for the diagnosis and management of skin and soft tissue infections: 2014 update by the Infectious Diseases Society of America. Clinical infectious diseases. 2014 Jul 15;59(2):e10-52.
32. Karppelin M, Siljander T, Vuopio‐Varkila J, Kere J, Huhtala H, Vuento R, Jussila T, Syrjänen J. Factors predisposing to acute and recurrent bacterial non‐necrotizing cellulitis in hospitalized patients: a prospective case–control study. Clinical Microbiology and Infection. 2010 Jun;16(6):729-34.

Penatalaksanaan Selulitis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Se...

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
    Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
  • Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
    Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
    Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nurbaitil Atiq
21 hari yang lalu
Pasien bayi usia 8 bulan dengan Selulitis
Oleh: dr.Nurbaitil Atiq
2 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien bayi 8bulan bengkak kemerahan pada tungkai sejak 1 hari, muncuk tiba-tiba, kemerahan semakin meluas, teraba hangat, demam (+)...
dr. Renate Parlene Marsaulina
30 Juli 2021
Nonton Video Alomedika - Membedakan Keluhan Kaki Merah: Selulitis atau penyebab
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
ALO Dokter! Selulitis sering kali sulit dibedakkan dengan keluhan kaki merah lainnya. Hal ini karena etiologinya bisa beragam dari infeksi hingga...
dr. Nurul Falah
18 April 2021
Ruam merah pada kaki kiri balita 6 bulan serta demam yang muncul tiba-tiba
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.Seorang ibu mengeluhkan anaknya yang berusia 6 bulan tiba-tiba mengalami demam dan mengalami ruam kemerahan di bagian kaki...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.