Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Selulitis general_alomedika 2019-01-08T16:42:54+07:00 2019-01-08T16:42:54+07:00
Selulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Selulitis

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk mencegah selulitis dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik, modifikasi faktor risiko, serta edukasi mengenai tanda penyebaran dan infeksi sistemik.

Antibiotik Profilaksis

Strategi dekolonisasi untuk mencegah kejadian luar biasa dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik oral dan topikal. Akan tetapi, keefektifannya masih berdasarkan resistensi bakteri. [3] Penelitian pada hal ini masih sangat sedikit. Pada suatu RCT di Inggris, menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan secara statistik terhadap selulitis dan antibiotik profilaksis. Pada penelitian tersebut, hanya 31% pasien yang di acak karena lambatnya penarikan sampel penelitian. [33]

Sebuah tinjauan sistematis terhadap 5 studi mengenai pencegahan selulitis dengan antibiotik menunjukkan adanya pengaruh antibiotik secara umum, dan penicillin secara khusus terhadap pencegahan selulitis berulang. Pada analisis tersebut, peneliti menemukan penurunan sebesar 50% pada kejadian selulitis berikutnya. Pada beberapa studi, didapatkan kemungkinan terjadinya performance bias, detection bias, dan attrition bias.[34]

Modifikasi Faktor Risiko

Dokter harus menjelaskan mengenai faktor risiko selulitis, terutama faktor risiko yang dapat diubah, serta memotivasi pasien untuk memodifikasi faktor risiko tersebut. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah sebagai berikut:

  • Turunkan berat badan
  • Berhenti merokok dan konsumsi alkohol

  • Kontrol gula darah pada diabetes

  • Penanganan infeksi jamur atau luka pada kulit, terutama pada pasien immunocompromised

Edukasi Tanda Penyebaran dan Infeksi Sistemik

Pasien harus diedukasi mengenai tanda-tanda penyebaran yang cepat dan infeksi sistemik seperti demam, terbentuknya pus, perluasan kemerahan pada kulit dengan cepat, nyeri hebat, serta tidak dapat digerakkannya anggota tubuh. Apabila menemukan gejala-gejala tersebut, pasien diminta untuk segera menemui dokter. Penanganan yang cepat dan tepat merupakan kunci dalam penanganan selulitis.

Edukasi dan Promosi Kesehatan pada Pasien Immunocompromised

Pasien yang immunocompromised harus diedukasi mengenai kebersihan diri dan selalu memeriksa adanya luka pada kaki dan tangan yang kadang tidak disadari. Dokter juga harus menjelaskan bahwa pasien-pasien tersebut memiliki kemungkinan infeksi yang lebih tinggi dibanding individu lain. Selain itu, terdapat aspek promosi kesehatan yang harus diperhatikan pada pasien immunocompromised untuk mencegah selulitis primer dan/atau berulang:

  • Pemeriksaan kaki secara reguler
  • Pastikan hidrasi kulit baik
  • Tangani kelainan kulit, seperti tinea pedis, onychomycosis, atau dermatitis kronis
  • Gunakan stocking jika terdapat limfedema.
  • Manajemen ulkus yang baik[34,35]

Referensi

3. Wolff K, Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller AS, Leffell D. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8TH Edition. New York: McGraw-Hill, 2011.
33. UK Dermatology Clinical Trials Network’s PATCH Trial Team. Prophylactic antibiotics for the prevention of cellulitis (erysipelas) of the leg: results of the UK Dermatology Clinical Trials Network’s PATCH II trial. British Journal of Dermatology. 2012 Jan;166(1):169-78.
34. Dalal A, Eskin‐Schwartz M, Mimouni D, Ray S, Days W, Hodak E, Leibovici L, Paul M. Interventions for the prevention of recurrent erysipelas and cellulitis. Cochrane Database of Systematic Reviews. 2017(6).
35. Chlebicki MP, Oh CC. Recurrent cellulitis: risk factors, etiology, pathogenesis and treatment. Current infectious disease reports. 2014 Sep 1;16(9):422.

Prognosis Selulitis

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
    Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
  • Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
    Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
    Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nurbaitil Atiq
04 Mei 2022
Pasien bayi usia 8 bulan dengan Selulitis
Oleh: dr.Nurbaitil Atiq
2 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien bayi 8bulan bengkak kemerahan pada tungkai sejak 1 hari, muncuk tiba-tiba, kemerahan semakin meluas, teraba hangat, demam (+)...
dr. Renate Parlene Marsaulina
30 Juli 2021
Nonton Video Alomedika - Membedakan Keluhan Kaki Merah: Selulitis atau penyebab
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
ALO Dokter! Selulitis sering kali sulit dibedakkan dengan keluhan kaki merah lainnya. Hal ini karena etiologinya bisa beragam dari infeksi hingga...
dr. Nurul Falah
18 April 2021
Ruam merah pada kaki kiri balita 6 bulan serta demam yang muncul tiba-tiba
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.Seorang ibu mengeluhkan anaknya yang berusia 6 bulan tiba-tiba mengalami demam dan mengalami ruam kemerahan di bagian kaki...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.