Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Selulitis general_alomedika 2019-01-08T16:28:01+07:00 2019-01-08T16:28:01+07:00
Selulitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Selulitis

Oleh :
Rainey Ahmad Fajri Putranta
Share To Social Media:

Penyakit Selulitis (cellulitis), secara epidemiologi 88% terjadi di tungkai bawah. Selulitis merupakan penyakit dengan tingkat insidensi yang tinggi, mencapai 24.6/1000 orang per tahun. [8]

Global

Selulitis merupakan infeksi kulit dan jaringan lunak dengan tingkat insidensi yang tinggi dengan jumlah yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Di Amerika Utara, 10% rawat inap di rumah sakit diakibatkan oleh infeksi jaringan lunak pada tahun 1998-2006. Terjadi peningkatan kunjungan rawat jalan pada tahun 1997 (4,6 juta kunjungan) dibanding pada tahun 2005 (9,6 juta kunjungan). Pada tahun 2011, 21 pasien / 10.000 pasien merupakan pasien selulitis yang dirawat. [12,13]

Sebuah studi di Belanda juga menunjukkan peningkatan jumlah pasien sebanyak 5 kali lipat pada pasien berusia 54 tahun ke 85 tahun atau lebih tua. Pada penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa insidensi selulitis >100 pasien per 100.000 masyarakat. [14]

Terdapat data epidemiologi spesifik kategori umur terkait selulitis:

  • Anak di bawah 3 tahun lebih banyak terkena selulitis periorbital dan bukal yang disebabkan oleh influenza

  • Selulitis fasial lebih sering terjadi pada orang tua usia di atas 50 tahun
  • Selulitis perianal terjadi pada anak di bawah 3 tahun
  • Pasien lansia dengan selulitis dapat terjadi tromboflebitis. [3,11]

Indonesia

Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2005, penyakit kulit dan jaringan subkutan merupakan penyakit kedua terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit, yaitu sebesar 501.280, atau sebesar 3,16% dari total pasien rawat jalan. Jumlah ini menurun pada tahun 2009, menjadi 247.256 kasus. [15,16]

Informasi mengenai epidemiologi selulitis sendiri di Indonesia masih sangat terbatas. Terdapat 29 kasus rawat inap dengan diagnosis selulitis di Rumah Sakit Umum dr Sutomo selama rentang 3 tahun, yaitu tahun 2012-2014. [18]

Mortalitas

Angka kematian secara global pada selulitis pada tahun 2013 adalah sebesar 29.500. Jumlah ini meningkat dari tahun 1990, yaitu 27.000. Selulitis merupakan penyakit dengan tingkat mortalitas tertinggi kedua setelah pyoderma dari seluruh penyakit kulit dan jaringan subkutan. [19]

Pada sebuah studi di Utah, Amerika Serikat, persentase mortalitas untuk penyakit selulitis adalah sebesar 52% lebih sedikit dari jumlah di Amerika Serikat. Pada studi tersebut dikatakan bahwa persentase mortalitas tidak berhubungan dengan usia. [20]

Referensi

3. Wolff K, Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller AS, Leffell D. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8TH Edition. New York: McGraw-Hill, 2011.
8. Njim T, Aminde LN, Agbor VN, Toukam LD, Kashaf SS, Ohuma EO. Risk factors of lower limb cellulitis in a level-two healthcare facility in Cameroon: a case-control study. BMC infectious diseases. 2017 Dec;17(1):418.
11. Cieslak TJ, Rajnik M, Roscelli JD. Immunization against Haemophilus influenzae type B fails to prevent orbital and facial cellulitis: results of a 25-year study among military children. Military medicine. 2008 Oct 1;173(10):941-4.
12. Christensen KL, Holman RC, Steiner CA, Sejvar JJ, Stoll BJ, Schonberger LB. Infectious disease hospitalizations in the United States. Clinical infectious diseases. 2009 Oct 1;49(7):1025-35.
13. Hersh AL, Chambers HF, Maselli JH, Gonzales R. National trends in ambulatory visits and antibiotic prescribing for skin and soft-tissue infections. Archives of internal medicine. 2008 Jul 28;168(14):1585-91.
14. Goettsch WG, Bouwes Bavinck JN, Herings RM. Burden of illness of bacterial cellulitis and erysipelas of the leg in the Netherlands. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology. 2006 Aug;20(7):834-9.
15. Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005. 2006: Depkes RI.
16. Departemen Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. 2010: Depkes RI.
18. Rositawati, SA. Studi Retrospektif: Profil Pasien Erisipelas dan Selulitis. 2016: Universitas Airlangga. https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/download/2817/2036
19. Abubakar II, Tillmann T, Banerjee A. Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet. 2015 Jan 10;385(9963):117-71.
20. Simonsen SE, Van Orman ER, Hatch BE, Jones SS, Gren LH, Hegmann KT, Lyon JL. Cellulitis incidence in a defined population. Epidemiology & Infection. 2006 Apr;134(2):293-9.

Etiologi Selulitis
Diagnosis Selulitis

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
    Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
  • Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
    Pemeriksaan Imaging dan Kultur Darah Tidak Direkomendasikan pada Selulitis
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
    Video Alomedika - Membedakan Kaki Merah: Selulitis Atau Penyebab Lainnya
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nurbaitil Atiq
04 Mei 2022
Pasien bayi usia 8 bulan dengan Selulitis
Oleh: dr.Nurbaitil Atiq
2 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien bayi 8bulan bengkak kemerahan pada tungkai sejak 1 hari, muncuk tiba-tiba, kemerahan semakin meluas, teraba hangat, demam (+)...
dr. Renate Parlene Marsaulina
30 Juli 2021
Nonton Video Alomedika - Membedakan Keluhan Kaki Merah: Selulitis atau penyebab
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
ALO Dokter! Selulitis sering kali sulit dibedakkan dengan keluhan kaki merah lainnya. Hal ini karena etiologinya bisa beragam dari infeksi hingga...
dr. Nurul Falah
18 April 2021
Ruam merah pada kaki kiri balita 6 bulan serta demam yang muncul tiba-tiba
Oleh: dr. Nurul Falah
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya.Seorang ibu mengeluhkan anaknya yang berusia 6 bulan tiba-tiba mengalami demam dan mengalami ruam kemerahan di bagian kaki...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.