Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Herpes Genital general_alomedika 2020-01-20T15:43:13+07:00 2020-01-20T15:43:13+07:00
Herpes Genital
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Herpes Genital

Oleh :
dr. Anggia Shinta Wijaya Kusuma
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan pada herpes genital karena pemberian obat secara teratur serta perubahan perilaku merupakan kunci agar penyakit tidak mudah kambuh dan penularan penyakit mampu dicegah.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi tentang pemberian obat yang teratur khususnya untuk pasien yang menjalani terapi supresif. Pemberian obat dalam jangka panjang memerlukan ketelatenan dan kesadaran pasien agar konsumsi obat terus berlanjut sesuai dengan jangka waktu yang diberikan.

Pasien perlu diberikan informasi bahwa penyakit ini tidak mempengaruhi seksualitas penderitanya. Informasi ini perlu untuk mengurangi dampak psikologis pada pasien. Keterbukaan dengan pasangan juga menjadi perlu untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini. Pasien perlu diedukasi bahwa penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual.Pada kondisi dimana muncul manifestasi yang jelas, abstinensia hubungan seksual perlu dilakukan.

Perubahan Pola Perilaku Seksual

Herpes genital juga merupakan faktor risiko dalam penularan HIV. Oleh karena itu, edukasi tentang cara berhubungan seksual yang sehat perlu dilakukan. Tidak bergonta-ganti pasangan dapat mengurangi angka persebaran penyakit ini. Penggunaan kondom sangat direkomendasikan karena mampu mengurangi risiko penularan herpes genital dari pria ke wanita hingga 30%.

Edukasi terhadap wanita hamil juga perlu dilakukan untuk menekan risiko infeksi secara vertikal. Kesadaran pasien untuk menjalani terapi antivirus yang teratur menjadi kunci bagi keselamatan bayi yang dikandungnya. Apabila kondisi tidak membaik sampai dengan masa melahirkan, pasien perlu diedukasi tentang alternatif proses melahirkan yang aman. Tindakan sesar menjadi perlu untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi pada bayi. [1,3,5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya yang dilakukan  sebagai pencegahan penularan virus herpes genital adalah dibentuknya vaksinasi untuk pasien.

Vaksinasi

Terdapat beberapa penelitian mengenai pengembangan vaksin herpes genital. Salah satu percobaan klinis yang telah dilakukan menghasilkan vaksin yang cukup aman dan mampu menstimulasi imun seluler dan humoral. Akan tetapi sampai saat ini belum ada vaksin terapeutika ataupun vaksin profilaksis yang terdaftar secara resmi dan digunakan sebagai pengobatan maupun pencegahan penyakit herpes genital. [3,9]

Referensi

1. Gnann Jr JW, Whitley RJ.Genital herpes.New England Journal of Medicine. 2016,375(7):666-74.
3. Sauerbrei A. Optimal management of genital herpes: current perspectives. Infection and drug resistance. 2016,9:129.
5. Copeland AM, Newcomb WW, Brown JC. Herpes simplex virus replication: roles of viral proteins and nucleoporins in capsid-nucleus attachment. Journal of virology. 2009;83(4):1660-8
9. Looker KJ et al. Global and Regional Estimates of Prevalent and Incident Herpes Simplex Virus Type 1 Infections in 2012. PLoS One. 2015; 10(10): e0140765.

Prognosis Herpes Genital

Artikel Terkait

  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
Diskusi Terkait
dr. Reynaldi Syarifu Rachman
22 Januari 2021
Edukasi Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual dalam Chat Bersama Dokter
Oleh: dr. Reynaldi Syarifu Rachman
5 Balasan
Kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) cukup sering ditemui dalam Chat Bersama Dokter. Sifat konsultasi telemedis yang memberikan konfidensialitas yang tinggi...
dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
25 November 2020
Apakah ada obat untuk profilaksis penyakit menular seksual
Oleh: dr.Ayesha Melissa Rahmania Siahaan
2 Balasan
Alo Dr Fresa.. Pasien laki-laki kulit putih, usia 30an, datang ke klinik meminta profilaksis PMS setelah melakukan hubungan seksual semalam dengan orang yang...
Anonymous
30 Mei 2020
Pasien usia 25 tahun dengan keluhan terdapat luka pada bagian vulva dan vagina
Oleh: Anonymous
18 Balasan
Selamat malam ts, ingin bertanya pasien usia 25tahun hubungan sexual aktif. Terdapat luka pada klitoris sejak 5 hari lalu karena berhubungan intim luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.